Sebelum bibit ditanam atau dipindahkan, terlebih dahulu disiram dengan air sampai medianya jenuh.
Selanjutnya bibit dikeluarkan dari wadah pembibitan dengan hati-hati dan ditanam pada pot/polybag besar.
Media dijaga agar tidak pecah.
Pemeliharaan merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menanam cabai rawit.
Pemeliharaan harus dilakuakan secara disiplin, diantaranya penyiraman, penyiangan, dan pemupukan.
Penyiraman dilakukan setiap hari pada pagi atau sore hari jika tidak ada hujan.
Penyiangan dilakukan sekali 2 minggu dengan cara membuang rumput-rumput liar yang ada didalam dan di sekitar pot atau polybag.
Jika tunas samping serta sebagian daun sudah tumbuh sampai dengan ketinggian 15-25 cm dari permukan tanah segera dipangkas atau dirempel.
Pemangkasan bertujuan untuk menghindari percikan air penyiraman yang menempel pada bagian tanaman, batang menjadi kokoh dan kuat, pertumbuhan bagian atas tanaman lebih sempurna, dan sirkulasi udara lebih baik.
Pemasangan ajir dilakukan sedini mungkin menggunakan bahan yang kuat, seperti kayu, bambu atau bahan lainnya.
Ajir akan berfungsi sebagai penyanggah tanaman.
Baca Juga: Bukan Sulap Bukan Sihir, Cabai Bisa Awet Berbulan-bulan Kalau Disimpan Bersama Satu Bahan Dapur ini
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR