Ternyata, tanpa diketahui korban tersangka yang membunuh seorang ASN ini diam-diam memasukan obat tetes mata ke dalam air mineral yang sudah dipersiapkan.
Air mineral yang sudah diberikan obat tetes mata, akan diberikan kepada korban.
Diduga, hal tersebut dilakukan untuk membuat korban tidak sadarkan diri.
Beberapa saat setelah itu, Apriyanita memang tidak sadarkan diri hingga akhirnya ia dibunuh oleh Ilyas, yang disewa Yudi.
Aktifitas mencampurkan obat tetes mata dengan air putih ini bisa dikatakan cara yang biasa dilakukan profesional jika dilihat dari latar belakangnya.
Obat tetes mata mengandung bahan aktif tetrahydrozoline HCL yang bekerja memengaruhi sistem saraf pusat dan menyempitkan pembuluh darah.
Jika digunakan secara tepat sebagai obat tetes mata untuk mata merah dan iritasi, bahan kimia tersebut akan mengecilkan pembuluh darah di mata sehingga mengurangi gejala mata merah.
Anggapan bahwa obat oplosan ini dapat merangsang wanita berasal dari efek tetrahydrozline HCL yang membuat seseorang bisa merasa lemas bahkan tidak sadarkan diri.
Namun, dilansir dari Health Guidance, menelan tetrahydrozline HCL yang terkandung dalam obat tetes mata justru bisa menyebabkan berbagai efek samping berbahaya, seperti: Penurunan suhu tubuh secara mendadak, Kesulitan bernapas dan sesak napas yang parah, Mual dan muntah, Penglihatan kabur, Pingsan (tidak sadarkan diri) dan Pada kasus tertentu, kematian.
Mengerikan banget kan?
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR