“Tetapi bahkan jika Anda tidak memiliki faktor risiko, pemeriksaan tahunan dengan memeriksa tekanan darah, tes laboratorium, dan urine sangat penting dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang fungsi ginjal Anda,” kata Dr. Heyka.
Berikut tiga daftar obat dan suplemen yang dapat mempengaruhi fungsi ginjal
1. Antibiotik
Antibiotik tertentu dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal, jadi meminumnya dapat memberikan tekanan ekstra pada ginjal Anda.
Penisilin, sefalosporin, dan sulfonamida khususnya dapat berbahaya bagi ginjal Anda.
Melansir Cleveland Clinic, penggunaan antibiotik jangka panjang dapat melukai ginjal, meskipun Anda dalam keadaan sehat.
Dan pada orang yang ginjalnya tidak berfungsi 100% pada awalnya, antibiotik dapat menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan.
Meski demikian, penting untuk diingat bahwa antibiotik dapat digunakan dengan aman jika diperlukan, selama dosisnya disesuaikan dengan tingkat fungsi ginjal tubuh Anda
2. Obat anti inflamasi non steroid (NSAIDS)
NSAID adalah obat yang sangat efektif untuk berbagai masalah medis.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR