Kiky Saputri Ngaku Kehilangan 2.5 Miliar Karena Trading, Begini Cara Aman dan Untung Main Trading yang Harus Dicatat Para Pemula

Di sinilah para trader mendapatkan keuntungan, yakni dengan menjual aset lebih tinggi daripada saat membelinya.

Ini berbeda dengan investasi yang hanya membeli saham dalam satu waktu lalu menahannya dalam waktu yang lama terlebih dahulu.

Trading menyangkut pembelian dan penjualan barang dan jasa.

Sehingga, penjual bisa mendapat keuntungan dari kompensasi yang diberikan oleh penjual.

Kompensasi ini juga bisa dihasilkan dari pertukaran barang dan jasa antar kedua belah pihak.

Baca Juga: Terancam Masuk Penjara karena Kabur dari Karantina, Rachel Vennya Juga Kena Apes Ditipu Ayah Kandungnya Sendiri

Trading memang dapat menghasilkan keuntungan besar dalam waktu yang relatif singkat.

Namun, untuk mencapai tujuan ini, trader wajib menguasai ilmunya serta kejelian dalam membaca pergerakan pasar.

Nah, ketika seseorang tidak menguasai ilmu trading inilah, banyak yang akhirnya terjebak pada penipuan.

Pada hakikatnya, robot trading berfungsi untuk meningkatkan profit atau keuntungan member, namun beberapa robot trading yang tidak terdaftar atau ilegal justru berjalan dengan sebaliknya.

Hal inilah yang terjadi pada investasi bodong DNA Pro.

Kasus investasi bodong robot trading DNA Pro ini sempat bikin heboh karena menyeret beberapa nama artis–artis tanah air, seperti Ivan Gunawan, Ello, Rizky Billar, Ahmad Dhani hingga DJ Una.

Beberapa nama tersebut saat ini tengah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk memastikan sejauh mana artis–artis tersebut terlibat.

Sebagai informasi, kerugian akibat investasi bodong DNA Pro ditaksir mencapai Rp 97 miliar.

Lalu, seperti apa modus serta cara kerja robot trading DNA Pro?

DNA Pro merupakan sebuah platform yang menggunakan aplikasi robot trading yang dijual kepada para member DNA Pro.

DNA Pro menerapkan sistem penjualan langung dengan skema piramida atau ponzi. Skema ponzi merupakan salah satu modus investasi bodong yang menawarkan keuntungan yang besar dalam waktu singkat.

Saat ini skema ponzi menjadi naik daun lantaran kerap kali digunakan dalam modus penipuan yang menjanjikan keuntungan besar secara instan. Skema piramida dan skema ponzi pada dasarnya tidak jauh berbeda.

Sementara itu, skema piramida umumnya menggunakan barang atau sesuatu untuk diperdagangkan untuk menarik minat member. Namun, nilai barang tersebut tidak menjadi hal penting.

Pada member juga diwajibkan untuk merekrut anggota sebanyak – banyaknya dengan iming – iming bonus dalam jumlah besar.

Demikian juga dengan skema ponzi yang juga mewajibkan member merekrut anggota, hanya saja dalam sistem skema ponzi tidak ada produk yang dijual. Tapi para member diharuskan terus melakukan transaksi untuk meningkatkan keuntungan.

Dengan kata lain, keuntungan yang diperoleh adalah berdasarkan jumlah transaksi yang dilakukan oleh member–member baru yang direkrut, atau bisa disebut dengan istilah gali lubang tutup lubang.

Baca Juga: Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga! Kini Kelimpungan Urus Kasus Penipuan Sang Putri, Nia Daniaty Juga Alami Hal Ini sampai Memutuskan Tak Mau Nikah Lagi

Makanya, sebelum terjun ke dunia trading, pemula harus sudah membekali diri dengan informasi yang cukup.

Salah satu caranya adalah dengan mengetahui cara trading yang aman untuk pemula seperti yang disarankan Kaprodi Bisnis Digital ISB Atma Luhur, Hengki. 

Hengki tak menampik bisnis trading bisa menguntung bila trader memahami cara mainnya.

"Trading sebenarnya menguntungkan jika kita bisa melihat peluang di mana kapan jual dan kapan beli suatu yang di- trading-kan," kata Hengki, Jumat (10/6/2022).

Namun memang sering terdengar banyak yang rugi. Hal itu bisa jadi karena orang tersebut belum paham dengan apa yang dilakukan karena terdapat 3 risiko dalam trading. Yaitu risiko pasar, risiko investasi, dan risiko perdagangan.

"Dalam trading, aman, asalkan kita menggunakan platform yang dibawah naungan OJK dan Bappeti," sebutnya.

Dia menjelaskan, trading merupakan kegiatan yang mengacu pada tindakan pembelian dan penjualan di pasar komoditas baik saham, valuta asing, criptocurrency dan sebagainya, dalam waktu singkat untuk mendapatkan untung sebesar-besarnya.

"Cara transaksinya adalah membeli dan menjual di pasar, keuntungan yang didapat dari aktivitas ini berasal dari selisih harga jual dan harga beli, di mana trader (orang yang melakukan trading) harus cermat menentukan kapan membeli di saat harganya rendah dan menjualnya di saat harganya tinggi," jelasnya.

Pada umumnya, trading memiliki transaksi pada jangka waktu yang pendek, yaitu menitan, jam, harian, mingguan dan di bawah 3 bulan.

Ada beberapa jenis trading yang pada umum ditransaksikan di pasar. Yaitu trading saham, trading emas, trading valuta asing (forex), trading criptocurrency, serta trading komoditas seperti minyak dan barang mineral.

Hengki memberikan 5 tips aman bisnis trading bagi trader pemula.

Baca Juga: Olivia Nathania Bakal Rasakan Dinginnya Lantai Penjara, Terbongkar Sosok Sang Ayah Kandung, Suami Pertama Nia Daniaty Keturunan Bangsawan?

1. Pastikan yang anda trading berupa platform yang dilindungi OJK atau Bappeti seperti saham, kripto dan lain-lain.

2. Diversifikasi aset, artinya tidak fokus pada dalam satu sektor atau industri

3. Membuat perencanaan trading dengan mempelajari pola dan menggunakan fitur stop loss dan take profit

4. Membeli diharga turun dan menjual ketiga harga naik dari suatu komoditas yang diperdangangkan

5. Manajemen keuangan 70:30 artinya memberi 70 persen dari dana yang dialokasikan dan membeli lagi 30 persen jika harga turun.

PROMOTED CONTENT