SajianSedap.com – Kanker payudara memang jadi penyakit dengan momok yang sangat menakutkan untuk orang Indonesia.
Bagiamana tidak, penyakit ini termasuk penyakit yang paling mematikan, lo.
Penyebabnya tak lain dan tak bukan ternyata karena kanker payudara terdeteksi saat stadium lanjut.
Ya, ternyata 70% kasus kanker payudara baru ketahuan saat sudah parah.
Makanya sebagai wanita penting banget utnuk mengetahui gejala awal kanker payudara ini.
Soalnya, jika masih awal, kemungkinan kanker payudara untuk disembuhkan pun juga makin besar.
Yuk, kita simak bersama gejala awal kanker payudara yang jangan sampai kita sepelekan ini.
Gejala Awal Kanker Payudara
Kanker payudara dibandingkan jenis kanker yang lainnya, memiliki jumlah penderita paling banyak di Indonesia.
Berdasarkan data GLOBOCAN pada 2020 lalu, terdapat 68.858 kasus kanker payudara baru dari keseluruhan total 396.914 kasus kanker.
Sedangkan jumlah kasus kematian yang terjadi di Tanah Air akibat kanker payudara sekitar 22 ribu jiwa kasus.
Baca Juga: Perempuan Wajib Banget Tahu, Minuman Wajib di Pagi Hari Ini Diam-Diam Picu Kanker Payudara
Plt Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Elvida Sariwati mengatakan, dalam kebanyaka kasus kanker payudara terlambat terdeteksi.
Padahal, bila kanker payudara terdeteksi sedini mungkin, maka persentase keberhasilan pengobatan lebih besar.
“70% dideteksi sudah di tahap lanjut, kalau kita bisa mendeteksi di tahap awal mungkin kematiannya bisa kita tanggulangi,” ujarnya dikutip dari Sehat Negeriku (9/2/2022).
Kanker payudara mungkin akan menunjukkan gejala yang berbeda-beda pada setiap penderitanya, tergantung pada jenis kanker yang spesifik dialami.
Adanya benjolan di payudara merupakan salah satu tanda awal kanker jenis ini yang banyak diketahui oleh orang awam.
Melansir Cancer Center, benjolan kanker payudara memiliki ukuran sekecil ujung pensil 0,1 sentimeter atau sebesar kapur 5 sentimeter.
Selain benjolan di payudara, gejala awal lainnya yakni perubahan bentuk yang signifikan, cairan yang keluar dari puting tapi bukan ASI, dan tekstur kulit mirip kulit jeruk.
Gejala awal kanker payudara lainnya yang juga perlu diketahui, yakni puting payudara yang tadinya menonjol, mendadak masuk ke dalam.
Cara Kenali gejala awal kanker payudara
Beberapa gejala awal kanker payudara tersebut sering tidak disadari, terutama jika jarang melakukan pemeriksaan.
Padahal, cek gejala awal kanker payudara juga bisa dilakukan secara mandiri di rumah dengan metode SADARI (Pemeriskaan Payudara Sendiri), tujuh hari setelah menstruasi berakhir.
1. Berdiri di depan cermin dalam posisi tubuh tegak dan lengan menjuntai ke bawah, agar bisa terlihat apakah ada perubahan bentuk yang signifikan
2. Letakkan kedua tangan di atas kepala dan amati bentuk serta ukuran payudara
3. Posisikan kedua tangan di pinggang, lalu gerakkan lengan hingga bahu ke depan, sehingga bila ada benjolan dapat terlihat lebih jelas
4. Tekan payudara secara melingkar dan perhatikan apakah ada benjolan atau tidak
5. Cobalah tekan perlahan puting payudara dan lihat apakah ada cairan yang tidak normal keluar dari sana
6. Lakukan lagi langkah nomor 4-5, tapi kali ini dalam posisi berbaring, angkat lengan ke atas, dan sangga bahu kanan dengan menggunakan bantal kecil
Perhatikan gejala awal kanker payudara, agar bisa terdeteksi lebih cepat dan masih besar kemungkinannya untuk disembuhkan.
Aida Saskia Berjuang Lawan Kanker Payudara
Disjoki Aida Saskia kini tengah berjuang melawan kanker payudara stadium 3.
Selain kemoterapi, Aida Zaskia menjalani operasi pengangkatan payudara belum lama ini.
“Ada benjolan kecil selama dua minggu. Setelah biopsi, dilakukan operasi kedua pengangkatan payudara,” kata Aida saat ditemui wartawan di kawasan Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2022).
Dokter lalu mengupayakan operasi kecil untuk menutupi bagian payudara Aida Zaskia yang diangkat.
"Setelah diangkat, dirujuk ke dokter konstruksi, menggantikan payudara yang lama diangkat, diambil dari perut dan ditempelkan di payudara yang hilang," ujar Aida.
Tak sampai di situ, Aida beberapa kali menjalani serangkaian operasi kecil agar menyempurnakan bagian payudaranya lagi.
"Beberapa waktu belakangan aku konsumsi obat meningitis dan obat penenang dari dokter, ternyata peredaran darah aku kurang normal. Sirkulasi peredaran darah di payudara tidak normal dan masih ada sisa pengangkatan payudara," ucap Aida.
"Akhirnya ada kebusukan. Diambil daging perut busuk lagi, dicoba lagi sampai enam kali operasi," lanjutnya.
Namun, Aida percaya dia mengalami semuanya dengan izin Tuhan.
"Sulit, sedih, berat. Cuma lagi-lagi, aku seseorang yang dipercaya menjalani semua ini. Karena Allah mempercayakan aku mampu menjalani semua ini. Aku juga dituntut tidak mengeluh dan menyesali semua yang terjadi dalam kehidupan aku," tutur Aida.
"Akan ada hikmahnya yang bisa aku petik, termasuk dari kanker payudara. Rezeki, jodoh, maut sudah ditakdirkan Allah, dengan aku sakit kanker bisa memperbaiki dan mempersiapkan diri," lanjutnya.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR