SajianSedap.com - Lemon adalah buah kaya vitamin C yang seperti paket komplit.
Ini bermanfaat untuk beragam keperluan sehari-hari.
Lemon dapat digunakan untuk kuliner, kecantikan, hingga pengobatan masalah kesehatan.
Pemanfaatannya juga cukup mudah, biasanya lemon cukup diperas dan diencerkan dengan air untuk diminum.
Dalam kuliner, lemon juga bisa memberi perasa asam yang nikmat.
Juga dengan kandungan asam yang tinggi, lemon mampu mengusir bau amis dan aroma lain yang kurang sedap.
Tapi tahukah Anda bahwa lemon juga bermanfaat sebagai pembersih?
Karena kandungan tinggi yang sudah dijelaskan sebelumnya, ini bisa merontokkan berbagai macam noda.
Misalnya noda kerak dan gosong pada alat masak di dapur.
Penasaran bagaimana cara memanfaatkanya?
Simak berikut ini.
Baca Juga: Sering Terjadi di Rumah, Begini Cara Menghilangkan Bau Gosong di Dapur, Pakai Potongan Bahan Ini
Lemon Bermanfaat untuk Membersihkan Panci Gosong
Lemon dinilai sebagai alat pembersih alami yang dapat membersihkan kerak pada panci.
Untuk membersihkan bagian dalam panci yang gosong kamu bisa menggunakan lemon dan air.
Caranya iris beberapa potong lemon kemudian letakkan di bagian panci yang berkerak.
Setelah itu tambahkan air hingga lemon di dalam panci terendam sempurna.
Panaskan panci berisi lemon menggunakan api sedang hingga mendidih selama kurang lebih lima sampai delapan menit.
Tunggu sampai kerak-kerak makanan yang menempel di panci terlepas dan mengapung.
Matikan api dan buang air lemon, gunakan sabut gosok untuk menghilangkan sisa-sisa makanan di dalam panci.
Dengan cara ini kerak makanan akan lebih mudah hilang saat dicuci menggunakan spons ataupun sabut cuci piring.
Jika dirasa lemon akan terbuang sia-sia, maka kamu bisa menggunakan sabun pencuci piring yang mengandung ekstrak lemon sebagai gantinya.
Teknik di atas bisa Anda aplikasikan di dalam dapur untuk membuat perkakas memasak selalu dalam kondisi bersih dan higienis.
Hindari Mencuci Wajan dan Panci yang Masih Panas
Dilansir dari Taste of Home, langsung mencuci panci dan wajan yang masih panas dengan air dingin dapat mengalami kejutan termal, yakni keadaan panci dan wajan mengalami perubahan karena suhu yang dialaminya.
Pada dasarnya, logam memuai saat dipanaskan. Kebanyakan panci dan wajan terbuat dari beberapa lapisan logam seperti baja tahan karat serta aluminium.
Selain itu, panci dan wajan juga memiliki lapisan enamel atau antilengket. Masing-masing bahan ini mengembang dan mengerut pada suhu yang berbeda, yang tidak pernah Anda sadari ketika perubahan terjadi secara bertahap.
Misalnya, ketika perlahan-lahan menghangatkan panci di atas kompor atau membiarkannya turun ke suhu ruang secara alami, lapisan logam akan mengembang bersama.
Masalah muncul ketika panci dan wajan mengalami perubahan suhu yang tiba-tiba seperti memasukkan panci panas ke air dingin saat mereka masih panas.
Hal ini membuat logam mendingin terlalu cepat dan panci benar-benar mulai tertarik dengan sendirinya. Semakin besar perbedaan suhu, semakin besar kejutannya.
Bahkan, sedikit air dingin di dasar wastafel dapat menyebabkan panci melengkung, pecah, atau retak. Panci yang melengkung dapat membuat makanan tidak matang secara merata.
Kondisi ini juga memungkinkan minyak umenggenang di satu sisi dan tidak bisa diletakkan secara rata di atas kompor induksi atau listrik.
Bahkan, jika wajan tidak melengkung, lapisannya bisa terlepas dan lapisan enamel atau antilengket yang terkelupas itu bisa masuk ke makanan yang dimasak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Cara Membersihkan Kerak Gosong di Panci, Bisa Pakai Soda Kue
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR