Insomnia yang dibiarkan berlangsung lama tanpa ditangani dengan benar dapat menjadi penyakit penyebab kematian saat tidur.
Gangguan tidur kronis ini dapat meningkatkan kematian secara keseluruhan apalagi setelah mengalami bertahun-tahun kurang tidur.
3. Stroke
Mengutip Verywell Health, jantung dapat mempengaruhi sistem lain yang mengandalkan kemampuannya untuk mengedarkan darah terutama, irama jantung yang tidak teratur dapat menciptakan gumpalan darah di otak dan menyebabkan stroke.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat meningkatkan risiko stroke.
Jika stroke berdampak pada batang otak, pernapasan, kemampuan membuka mata, kontrol otot, dan kesadaran dapat terganggu.
Kalau serangan stroke itu tidak diketahui, akibat fatal bisa terjadi, yaitu stroke menjadi penyakit penyebab kamatian saat tidur.
4. Epilepsi
Mengutip Epilepsy Foundation, epilepsi dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian saat tidur.
Setiap tahun lebih dari 1 dari 1.000 orang dengan epilepsi meninggal akibat kematian mendadak yang tidak terduga kejang kambuh.
Peristiwa itu dikenal dengan sebutan SUDEP, kematian mendadak pada epilepsi yang tidak sepenuhnya dipahami.
Mereka dengan epilepsi yang tidak terkontrol memiliki risiko lebih besar untuk meninggal akibat SUDEP.
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR