Hal ini cukup mengekutkan mengingat Ki Joko Bodo jarang membahas mengenai kehidupan pribadinya.
Bukan dengan pernikahan yang biasanya, Ki Joko Bodo mengajak calon istrinya untuk menikah sesuai dengan imajinasinya seperti menikah di air hingga di gunung.
Bahkan, salah satu dari istrinya pernah diajak tinggal di atas pohon.
"Karena memang imajinasi orang macem-macem, 'ayo kita nikah tapi tidurnya di pohon' sama orang Sulawesi (tidurnya) di pohon. Kemudian ada nikah di air nikah di gunung, tapi itu dulu," tambanya.
Meski pernah melakukan hal-hal yang dinilai diluar nalar, rupanya Ki Joko Bodo merasa menyesal.
Ki Joko Bodo juga menyesal karena sebelumnya banyak melakukan hal-hal buruk.
"Ya kalo aku melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap aturan Tuhan aku menyesal banget seperti minum minuman keras kemudian berzina, menyesal banget," ungkapnya.
"Itu bukan disebut ilmu perdukunan, sebenarnya ilmu-imu ini di Amerika juga ada, ya kita sebut saja ilmu budaya," ujarnya.
"Kalau pas saya menjalankan budaya itu, itu hanya profesiku, cuma aku menjalankan ibadah ini kan hubunganku sama Tuhan," tambahnya.
Tak hanya menyesali perbuatannya di masa lalu, Ki Joko Bodo ternyata ingin mewakafkan tanah tempatnya berpraktik untuk pembangunan masjid.
Ki Joko Bodo juga berniat untuk membangun 99 masjid yang akan diberi nama 99 Asmaul Husna.
"Kalo aku mewakafkan tanah memang iya, di (tempat) praktikku dulu. Kalau rumah ini biar saja jadi rumahku, rumah budaya. Aku memang niat mewakafkan tanahku untuk dijadikan masjid," jelasnya.
"Rencanaku aku ingin membangun 99 masjid, dan namanya Asmaul Husna. Kalau terlaksana satu daerah dibangun, satu daerah dibangun lagi sampe99 (masjid)," tambahnya.
Sementara itu, baru-baru ini sosok anak Ki Joko Bodo juga menjadi sorotan.
Pasalnya sebagai dicap sebagai anak paranormal, rupanya anak Ki Joko Bodo tak mau meneruskan profesi sang ayah.
Tentu saja pengakuan sang anak ini cukup mengejutkan.
Ayda Prasasti Paraningratu atau Sasti, putri dari Ki Joko Bodo, blak-blakan akui tak ingin mewarisi kemampuan yang dimiliki ayahnya.
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR