1. Jangan sampai kelaparan
Beberapa orang rela menahan lapar demi alasan diet supaya program penurunan berat badannya berjalan lancar. Padahal yang terpenting ketika menjalani diet adalah mengurangi kalori kosong alias mengurangi makanan dan minuman yang tidak mengandung nutrisi penting.
Ibu harus memahami pentingnya nutrisi setelah melahirkan supaya dapat menyusui bayinya dengan baik. Dalam hal ini, ibu disarankan untuk menghindari makanan dan minuman yang tinggi gula, lemak, alkohol, soda, permen, dan makanan cepat saji.
Apabila ingin makan makanan yang manis-manis, ibu sebaiknya mengonsumsi buah-buahan sebagai alternatif yang lebih sehat. Membiarkan perut dalam kondisi lapar atau makan tidak tepat waktu juga meningkatkan risiko bagi ibu untuk makan berlebih.
Ada baiknya ibu tetap makan dalam porsi kecil secara berkala supaya risiko yang diakibatkan dari menahan lapar demi alasan diet tidak terjadi.
2. Tetaplah menyusui
Menyusui adalah salah satu cara paling efektif untuk memastikan kesehatan dan kelangsungan hidup anak. Dengan memberikan ASI sebagai makanan yang ideal, aman, bersih, dan mengandung antibodi, bayi dapat terhindar dari banyak penyakit.
Di sisi lain, menyusui juga bermanfaat bagi ibu. Pasalnya, proses ini dapat membantu ibu menurunkan berat badan. Ibu yang sudah melahirkan dapat membakar hingga 500 kalori per hari saat memberikan ASI.
3. Jangan sampai dehidrasi
Minum cukup air setiap hari punya banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Seperti mengatur suhu tubuh, menjaga sendi, mencegah infeksi, membawa nutrisi ke sel, dan menjaga organ berfungsi dengan baik.
Selain itu, tetap terhidrasi adalah cara terbaik yang dapat dilakukan seseorang –terutama ibu- untuk menurunkan berat badan. Minum banyak air akan membantu ibu membakar kalori yang berlebih.
Akan tetapi, ibu disarankan minum air sebelum ngemil supaya perut terasa kenyang. Dengan begitu kecenderungan untuk mengonsumsi junk food dapat berkurang.
Minum air sebagai cara untuk menghidrasi tubuh juga penting dilakukan sebab ASI mengandung 90 persen air. Karena alasan itulah, ibu dianjurkan meminum 16 gelas air untuk menjaga kesehatan diri dan bayinya.
4. Berolahraga
Tidak ada salahnya kembali atau memulai olahraga setelah melahirkan. Untuk langkah awal, cobalah untuk berjalan-jalan sembari mencari udara segar. Cara itu bermanfaat untuk menghilangkan stres pascapersalinan dan memberi energi pada tubuh ibu.
Mulailah berolahraga selama 30 menit atau sebanyak lima kali dalam tujuh hari. Tetapi, jangan langsung melakukan olahraga berintensitas tinggi setelah melahirkan, ya! Sebelum menjalaninya, ibu perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.
5. Jaga kualitas tidur
Tidur punya peran yang penting dalam usaha menurunkan berat badan. Walau tidur akan terganggu karena ibu masih harus menyusui atau merawat bayi, usahakan untuk tidur selama tujuh jam dalam sehari.
Durasi tidur tersebut dibutuhkan supaya tubuh ibu dapat berfungsi secara normal. Penelitian tahun 2012 yang dipublikasikan di National Center for Biotechnology Information mendapati fakta bahwa tidur berperan untuk menghilangkan lemak.
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR