SajianSedap.com - Nasi memang jadi makanan wajib yang harus ada di meja makan ya.
Sebab selama ini nasi memang sudah menjadi sumber karbohidrat untuk tubuh.
Banyak orang yang belum merasa kenyang kalau belum ketemu nasi.
Maka gak heran deh tiap hari ibu rumah tangga mesti banget masak nasi.
Tapi ternyata ada loh artis yang gak makan nasi lagi.
Ya, artis cantik Mikha Tambayong mengaku jika dirinya sudah gak makan nasi loh.
Dilansir dari Grid.id, sadar akan kesehatan dirinya sejak dini, aktris Mikha Tambayong sudah berhenti konsumsi nasi sejak enam tahun yang lalu.
Mikha sangat memperhatikan asupan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuhnya.
Apalagi pada dasarnya Mikha memang tak terlalu menyukai nasi.
“Bukan menghindari sih, aku sudah enggak makan nasi, terakhir enam tahun yang lalu karena aku enggak terlalu suka dari sananya sama nasi,” ungkap Mikha Tambayong saat ditemui Grid.ID di area Car Free Day, Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018).
Nah, trend berhenti makan nasi kayaknya sudah gak asing lagi di kalangan artis ya.
Sebab ternyata gak cuma Mikha saja loh yang berhenti makan nasi.
Presenter seksi Maria Vania juga mengaku sudah stop makan nasi loh.
Dilansir dari Kompas.com, wanita cantik ini pernah mengatakan melalui kanal YouTube-nya bagaimana dia memilih untuk tidak makan nasi.
"Aku sudah enggak makan nasi dari tahun 2014," kata Maria Vania dalam YouTube Maria Vania.
Menurutnya dengan tidak makan nasi, dalam seminggu, berat badan bisa turun satu hingga dua kilogram.
Nampaknya banyak orang yang menghindari nasi gegara takut gemuk ya.
Sebagai wanita tentu kita selalu ingin punya bentuk badan yang indah ya.
Gak hanya itu, selama ini nasi juga jadi momok yang mengerikan.
Sebab banyak yang menyebut jika makan nasi bisa bikin diabetes.
Padahal kita bisa kena diabetes bukan cuma gegara makan nasi saja loh.
Ya, terungkap ada beberapa makanan yang bisa bikin kita jadi kena diabetes.
Bahkan tanpa sadar kita malah sering mengonsumsinya.
Dilansir dari Bobo.id setidaknya ada 4 makanan yang jadi penyebab tubuh terkena diabetes.
1. Makanan Tinggi Kandungan Karbohidrat
Jenis makanan ini tinggi kandungan kalori dan memiliki kadar gula tinggi, misalnya nasi, gula putih, tepung terigu.
Makanan ini sangat mudah dicerna tubuh, sehingga menyebabkan kadar gula darah dan insulin meningkat drastis, apabila konsumsinya enggak dikendalikan bisa memicu terjadinya diabetes.
Beberapa asupan yang tinggi karbohidrat lainnya seperti roti, pasta, kerupuk, kue-kue, donat.
Asupan makanan yang disebut sehat seperti kacang polong, jagung, hingga ubi jalar juga memiliki kandungan karbohidrat tinggi sehingga ketika mengonsumsinya harus diperhatikan supaya enggak berlebihan.
2 .Makanan Tinggi Lemak Jenuh dan Lemak Trans
Lemak jenuh dan lemak trans bisa menjadi asupan makanan yang memicu lonjakan gula darah karena bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang juga jadi faktor pemicu diabetes.
Lemak ini biasanya terkandung dalam daging olahan yang punya kadar natrium dan nitrit tinggi.
Makanan yang diolah dengan cara digoreng dan dipanggang juga disebut punya kandungan lemak trans, misalnya mentega, daging berlemak, keju, dan susu berlemak.
3.Daging Merah
Konsumsi daging merah sering dihubungkan dengan risiko penyakit pada organ jantung, meski ternyata konsumsi dalam jumlah kecil daging merah bisa meningkatkan risiko diabetes.
Menurut studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health menemukan fakta bahwa konsumsi seporsi daging merah setiap harinya bisa meningkatkan risiko diabetes tipe-2 hingga 19%.
Kandungan zat besi yang tinggi bisa berperan dalam perusakan sel-sel penghasil insulin dalam tubuh.
Salah satu asupan alternatif yang bisa dikonsumsi untuk menggantikan daging merah yang lebih aman dan sehat, seperti konsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk susu yang rendah lemak.
4. Manisan Buah Kering
Meski terdengar sehat karena terbuat dari buah, manisan buah yang dikeringkan seperti kismis bisa jadi asupan makanan pemicu gula darah tinggi.
Lebih baik mengonsumsi buah segar karena manis yang dirasa lebih alami dan enggak mendapatkan gula tambahan terlalu banyak.
Manisan buah kering biasanya ditambahkan gula, pengawet, dan pewarna tambahan supaya rasa dan warnanya lebih menarik dan lezat.
Itulah tadi empat jenis makanan yang bisa jadi penyebab diabetes.
Konsumsinya empat jenis makanan di atas perlu dipantau supaya enggak berlebihan dan menyebabkan obesitas.
Obesitas atau berat badan berlebih bisa berkembang menjadi risiko diabetes hingga gangguan kesehatan lainnya.
Melihat banyak arits yang berhenti makan nasi, mungkin beberapa dari Anda juga tertarik untuk melakukannya.
Niatnya sih untuk punya badan yang indah atau terbebas dari diabetes.
Padahal kalau Anda makan nasi juga bagus untuk tubuh Anda loh.
Gimana tidak, makan nasi ternyata bisa berikan manfaat untuk tubuh Anda loh.
Kembali dilansir dari Kompas.com, ada 2 manfaat yang bisa Anda rasakan kalau makan nasi.
Menghasilkan lebih banyak energi
Dijelaskan oleh Manaker, makan nasi putih akan membuat perut kenyang dan tidak merasa lesu. Sebab, nasi putih adalah karbohidrat, yang merupakan sumber utama energi untuk tubuh.
"Ditambah lagi banyak jenis nasi putih, setidaknya di Amerika Serikat, yang diperkaya dengan vitamin B yang dapat membantu meningkatkan energi juga," ujarnya seperti dilansir dari Eat This Not That, Rabu (10/8/2022).
Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Nutrients tahun 2016, semua vitamin B kecuali folat, terlibat dalam sistem produksi energi di dalam sel. Artinya, penting untuk mendapatkan setiap vitamin B dalam nasi guna membentuk energi.
Baca Juga: Unggah Foto Minum Kelapa, Bentuk Lengan Mikha Tambayong Bikin Warganet Khawatir
Menguatkan tulang
Ternyata mengonsumsi nasi putih dapat memberikan kelenturan besar dalam hal kesehatan tulang, karena kandungan vitamin D di dalamnya.
"Kita semua tahu bahwa kalsium dan vitamin D adalah nutrisi penting untuk kesehatan tulang," ungkap Manaker.
Mangan yang merupakan jenis mineral penting yang dibutuhkan otak, sistem saraf, dan sistem enzim tubuh untuk menjalankan berbagai fungsinya juga terdapat di dalam nasi putih.
Nah dari manfaat di atas Anda apakah Anda masih mau mengukuti Mikha yang berhenti makan nasi?
Nampaknya gak masalah ya kalau Anda tetap makan nasi.
Yang terpenting Anda tetap memperhatikan batas asupannya.
Dilansir dari Kompas.com, seorang wanita dewasa dianjurkan untuk tidak makan nasi lebih dari 400 gram per hari.
Sedangkan pria dewasa dianjurkan tidak makan nasi lebih dari 500 gram per hari.
Dengan kata lain, Anda baik wanita maupun pria butuh sekitar 4- 5 kepal nasi dalam sehari.
Jika memang Anda masih kekeh ingin berhenti makan nasi gak masalah.
Sebab Anda bisa mengonsumsi sumber karbohidrat lainnya.
Ya, Dokter dan Ahli Gizi Masyarakat DR. dr. Tan Shot Yen, M.hum membeberkan sumber karbohidrat lain selain nasi yang bisa Anda konsumsi.
1. Singkong
Kandungan karbohidrat singkong tidak jauh berbeda dengan kandungan karbohidrat nasi, yaitu sebesar 38,06 kilogram per 100 gram singkong.
Meski memiliki kandungan karbohidrat yang hampir serupa, Tan mengatakan bahwa jumlah protein pada singkong termasuk kecil.
"Tetapi (singkong) proteinnya kecil. Makanya ada istilah empat pilar gizi seimbang, salah satunya makanlah sumber pangan beragam," kata Tan kepada Kompas.com, Jumat (13/8/2021).
Kandungan lain pada 100 gram singkong adalah 160 gram kalori, 1,36 gram protein, 0,28 gram lemak, dan indeks glikemik singkong sekitar 60-80.
2. Jagung
Selain nasi dan singkong, sumber karbohidrat lainnya yang bisa Anda temukan di Indonesia adalah jagung.
Mengutip berita Kompas.com yang tayang pada Senin (1/3/2021), jagung merupakan salah satu makanan pokok yang banyak dikonsumsi di beberapa daerah di Indonesia, seperti Madura dan Nusa Tenggara Timur.
Tiap 100 gram jagung diketahui mengandung 355 kkal kalori, 73,7 gram karbohidrat, 9.2 gram protein, 3,9 gram lemak, dan indeks glikemik jagung 48.
Baca Juga: Disuruh Warganet Banyak Makan Agar Tidak Kelihatan Kurus, Begini Jawaban Telak Mikha Tambayong!
3. Sagu
Sagu merupakan bahan yang bisa dibuat menjadi beragam hidangan, seperti nasi sagu, mi sagu, pempek, dan sebagainya.
Menurut berita Kompas.com yang tayang pada Kamis (22/10/2020), setidaknya sudah ada enam provinsi di Indonesia yang memanfaatkan sagu sebagai makanan pokok atau olahan lain.
Enam provinsi tersebut adalah Riau (Kepulauan Meranti), Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Kalimantan Barat (Pontianak), Sulawesi Utara (Kabupaten Kepulauan Sangihe), serta Papua dan Maluku.
Menurut informasi yang diterima dari Tan, tiap 100 gram sagu kering mengandung 355 kkal kalori, 94 gram karbohidrat, 0,2 gram protein, 0,05 gram lemak, dan indeks glikemik sagu sebesar 102.
4. Ubi jalar
Bukan hanya singkong, ada juga jenis umbi lain yang bisa Anda manfaatkan sebagai sumber karbohidrat, yaitu ubi jalar.
Tiap 100 gram ubi jalar mengandung 86 kkal kalori, 20,12 gram karbohidrat, 1, 57 gram protein, 0,05 gram lemak, dan indeks glikemik ubi jalar 44.
Ubi jalar yang tinggi antioksidan ini bisa Anda masak dengan cara kukus, rebus, atau panggang dan sajikan bersama lauk pendampingnya.
Nah, bagi Anda yang berniat mau berhenti makan nasi seperti Mikha baiknya pikir ulang lagi ya.
Sebab walau sering disebut jadi penyebab diabetes dan badan gemuk, nasi juga bisa berikan manfaat untuk tubuh kita loh!
Baca Juga: Punya Tubuh Ideal Karena 6 Tahun Kuat Tak Makan Nasi, 5 Hal ini Jadi Rahasia Diet Mikha Tambayong
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR