Hingga lima hari berlalu, Tya Ariestya tak juga sembuh dari vertigo yang dialaminya.
"Akhirnya pas nenek narti kebetulan main ke rmh aku, dia bilang sini tante pijetin," sambungnya.
Tya mengungkap setelah berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pemijatan tradisional dengan seorang ahli yang sudah menjadi langganan sejak ia usia anak-anak, ia berhasil sembuh.
Tak hanya gejala yang disebutkan oleh Tya tersebut, ada beberapa gejala lain yang perlu diwaspadai terkait vertigo.
Sehingga dengan mengetahui apa saja gejala vertigo ini maka dapat mendapatkan pertolongan dan perawatan segera yang sesuai.
Gejala umum dari vertigo di antaranya:
- Pusing kepala.
- Dunia seakan berputar-putar.
- Kehilangan keseimbangan.
- Mual dan muntah.
- Keringat berlebih.
- Sakit kepala.
- Gerakan mata tak normal.
- Telinga berdenging.
Biasanya, vertigo akan hilang dan timbul. Artinya, kondisi ini mungkin saja tidak menetap. Namun, saat muncul, bisa berlangsung selama beberapa menit, jam, atau bahkan hari.
Lantas jika sudah didiagnosis dengan vertigo, cara mengobatinya dapat dengan mengonsumsi obat-obatan, rehabilitasi, dan perubahan gaya hidup.
Perubahan gaya hidup ini dapat berupa memberi asupan gizi baik untuk tubuh dan menghindari makanan penyebab yang membuatnya kambuh.
Beberapa makanan dan minuman sehari-hari terkadang tak disadari menjadi menjadi penyebab vertigo bisa kambuh. Apa saja itu? Simak berikut ini.
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR