SajianSedap.com - Nama Jessica Iskandar kini tengah jadi omongan publik.
Bagaimana tidak, artis cantik yang dulunya masuk Girls Squad bersama Nia Ramadhani tersebut diketahui menunggak cicilan KPR rumahnya.
Padahal, dulu kehidupan Jessica Iskandar alias Jedar bisa dibilang sangat mewah.
Ia kerap membeli kendaraan dan barang-barang mewah.
Tak jarang ia pergi ke luar negeri bersama teman-teman artisnya.
Namun, kini Jessica Iskandar sedang berada di masa yang sulit.
Belum lama ini, ia menceritakan kisah pilunya tersebut di program FYP Trans 7.
Diakui Jedar, ia merasa sangat tertekan dan kesulitan menghadapi masalah yang terjadi saat ini.
Sampai-sampai, Raffi Ahmad selaku sahabatnya ikut turun tangan membantu membayar tunggakan cicilan rumah Jedar.
"Gue tolongin, sebulan lah," kata Raffi Ahmad, dikutip dari FYP Trans 7, Selasa (8/11/2022).
"Sebulan? Bener nih?" tanya Jessica girang.
"Bener," jawab Raffi Ahmad singkat.
Pada kesempatan tersebut, Raffi Ahmad mengaku keberatan kalau harus membantu membayar tiga bulan sekaligus.
Sebab, cicilan rumah Jedar digadang-gadangkan fantastis meski nominalnya tidak dibeberkan secara jelas.
"Kalau tiga bulan agak berat ya, Jes. Sebulan gue bantuin lah," tutur Raffi Ahmad.
Dalam hal ini, Vincent Verhaag suami Jedar pun jadi sasaran empuk netizen dan dicap sebagai suami yang tidak bertanggung jawab.
Soalnya, Vincent Verhaag selama ini seperti angkat tangan soal cicilan rumah sang istri.
Lewat sebuah wawancara, Vincent Verhaag memberi tanggapan soal tudingan netizen tersebut.
"Ada yang saya mau luruskan, kemarin banyak netizen yang bertanya kenapa netizen banyak hujat saya," terang Vincent Verhaag, dikutip dari Tribun Style.
Vincent Verhaag mengatakan bahwa masing-masing uangnya serta uang Jessica Iskandar atau Jedar sudah dipakai sebelum musibah terjadi.
"Sebelum ini semua terjadi, uang kita masing-masing ada hal-hal yang harus kita biayakan dan sediakan uang," sambungnya.
Bahkan, Jessica Iskandar sudah memiliki rumah yang harus dibayar sebelum musibah ini terjadi dan menikah dengan Vincent Verhaag.
"Ketika ada musibah ini di mana dia sudah ada rumah, di mana dia emang harus bayar cicilannya, saya nggak bisa jadi pahlawan, 'Oh ya udah saya masuk bayar semuanya," tutur Vincent.
Selain itu, seperti yang sudah dipaparkan di atas, cicilan dan tunggakan KPR rumah Jedar pun nominalnya tidak sedikit.
Selain Jessica Iskandar, ada beberapa artis yang juga juga membeli punya cicilan KPR yang fantastis.
Salah satunya Iis Dahlia yang cicilan per bulannya sampai Rp 250 juta.
Lewat acara Rumpi di Trans TV, Iis Dahlia mengungkapkan alasan menyicil rumah seharga Rp 250 juta sebulan.
Kata Iis, dia sengaja mengambil cicilan dengan harga yang fantastis lantaran ingin segera melunasinya.
“Gue dari dulu punya utang, sejak gue bekerja. (Ini) paling besar. Setelah sudah tua, cicilan gue makin gede karena memang aku cicilnya lima tahun, (tapi) dalam jangka tiga tahun aku insya Allah mau lunasin. Jadi memang gede karena umurnya segini,” kata Iis Dahlia dalam kanal YouTube Trans TV Official Rumpi seperti dikutip Kompas.com, Minggu (10/5/2020).
Lagi pula, membeli sebuah rumah juga sudah menjadi rencana sang pelantun Iis Dahlia.
Apalagi dia merasa masih produktif untuk bekerja.
Tidak cuma para artis, saat ini membeli rumah dengan sistem KPR juga sudah mulai banyak dilakukan oleh masyarakat umum.
Namun, ternyata tidak semua orang bisa membeli rumah dengan sistem cicilan KPR, lo.
Sebab, ada persyaratan mutlak yang harus dipenuhi.
Lantas, apa saja persyaratan yang harus dipenuhi supaya bisa mengambil cicilan KPR?
Melansir dari Kompas.com, riwayat kredit di BI Checking atau SLIK yang bersih jadi salah satu syarat mutlaknya.
Perhatikan kebiasaan saat membayar setiap tagihan, baik kartu kredit ataupun cicilan lainnya.
Di sini, karakter calon penerima KPR akan dinilai, apakah selama ini disiplin dan lancar saat membayar atau malah kreditnya macet.
Secara umum persyaratan dokumen yang diberlakukan oleh bank untuk nasabah yang akan mengambil KPR relatif sama.
Seperti KTP suami dan atau istri (bila sudah menikah), KK, slip gaji, laporan keuangan (untuk wiraswasta), NPWP Pribadi, SPT PPh Pribadi, salinan sertifikat induk dan atau pecahan, serta salinan IMB.
Kalau memenuhi syarat di atas, kemungkinan besar pengajuan KPR Anda bakal disetujui.
Namun, ada satu hal penting yang wajib Anda tahu jika pengajuan KPR sudah disetujui.
Yaitu konsekuensi jika telat atau menunggak cicilan KPR.
Melansir dari Rumah123.com, saat terlambat melakukan pembayaran cicilan KPR yang telah melebihi tanggal jatuh tempo ada denda keterlambatan atau denda berjalan.
Biasanya, denda tersebut berkisar 0.5 hingga 1% per hari dari jumlah cicilan bulanan.
Jika belum membayar juga, barulah bank akan melakukan beberapa proses sebagai konsekuensi atas keterlambatan cicilan.
Dalam hal ini, konsekuensi paling fatal adalah penyitaan aset.
Untuk itu, Anda sebaiknya berpikir secara matang sebelum memutuskan untuk mengambil cicilan KPR.
Namun, kalau Anda memang sudah berniat mengambil cicilan KPR dalam waktu dekat, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan.
Melansir dari Kompas.com, ini 4 tips mengambil cicilan KPR supaya tidak macet di tengah jalan.
1. Hitung Dulu Jumlah Angsuran KPR yang Dibayarkan
Anda harus fokus pada seberapa banyak Anda mampu membayar kembali, caranya dengan memertimbangkan anggaran tahunan, bulanan, dan mingguan.
Bila kamu memilih pelunasan KPR jangka waktu pendek, maka cicilannya akan lebih tinggi dengan tingkat suku bunga yang rendah.
Sedangkan, cicilan jangka panjang, tentu saja pembayaran cicilannya akan lebih rendah dengan tingkat suku bunga cukup besar.
2. Pasang Alarm saat Jadwal Pembayaran
Jangan lupa jadikan alarm untuk jadwal pembayaran cicilan KPRmu.
Kamu tidak mau kan terkena biaya keterlambatan pembayaran.
3. Menghitung dan Menetapkan Suku Bunga
Saat menghitung bunga pinjaman, ingatlah untuk menggunakan tingkat bunga dasar tahunan dan bukan tingkat suku bunga perbandingan untuk mendapatkan angka yang akurat.
Tingkat perbandingan memperhitungkan biaya akun serta bunga.
Jadi jika kamu menggunakan tingkat perbandingan, akan mendapatkan jumlah bunga yang lebih tinggi daripada yang seharusnya.
Setelah memilih pinjaman, mulai putuskan apakah kamu ingin suku bunga tetap (fixed rate) atau dapat disesuaikan.
Pilihanmu sangat menentukan beban finansial.
Jika memilih suku bunga KPR yang disesuaikan memungkinkan tingkat bunga pinjamanmu bervariasi mengikuti ketetapan suku bunga Bank Indonesia (BI).
Bila suku bunga naik akan mempengaruhi cicilan KPR bulananmu dan bakal terbebani.
Begitu pula sebaliknya dengan suku bunga BI yang diturunkan, maka kamu mendapat cicilan lebih rendah.
4. Pilih Angsuran Tetap atau Flat
KPR dengan angsuran tetap, artinya jumlah angsuran KPR yang dibayarkan setiap bulan akan tetap jumlahnya.
Namun jangka waktu KPR bisa berubah, lebih panjang atau pendek, tergantung kepada fluktuasi tingkap bunga pasar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cicilan KPR Jessica Iskandar Nunggak 3 Bulan, Raffi Ahmad: Gue Tolongin Sebulan dan Rencana Kredit Rumah, Cermati 4 Strategi Ini agar KPR Tidak Macet
Source | : | Kompas.com,TribunStyle.com,Rumah123.com |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR