SajianSedap.com - Anda tentu tidak asing dengan daun melinjo, kan?
Daun melinjo selama ini kerap ditemukan di masakan sayur asem.
Atau kalau tidak, daun melinjo juga bisa diolah jadi tumis atau lodeh.
Daun melinjo sendiri punya rasa yang enak dan unik.
Anda bisa menemukannya di belakang rumah atau membelinya di pasar.
Namun, sepertinya banyak yang tidak tahu kalau daun melinjo tak cuma enak dijadikan masakan saja.
Lebih dari itu, daun melinjo ternyata punya manfaat luar biasa untuk kesehatan.
Ya, daun melinjo diam-diam bisa cegah penyakit mematikan, lo.
Dengan catatan, cara mengolah dan mengonsumsi daun melinjo harus benar.
Penasaran manfaat dan cara mengolah daun melinjo untuk kesehatan?
Langsung simak ulasan selengkapnya!
Daun Melinjo untuk Mencegah Kanker
Salah satu manfaat luar biasa daun melinjo adalah untuk mencegah kanker.
Daun melinjo punya kandungan nutrisi yang tidak kalah dari tanaman obat lain.
Melansir dari Kontan.co.id, daun melinjo mengandung vitamin A, serat, zat besi, fosfor, kalium, magnesium, kalsium, serta zinc.
Selain itu, daun melinjo juga mengandung senyawa antioksidan yang tinggi.
Anda tentu sudah tau manfaat luar biasa antioksidan untuk kesehatan, kan?
Secara garis besar, antioksidan berperan sebagai senyawa aktif yang menangkal radikal bebas.
Sebagaimana diketahui, radikal bebas ini bisa merusak sel-sel tubuh manusia.
Yakni dngan cara mengubah struktur DNA-nya.
Kalau dibiarkan dalam waktu yang lama atau sampai bertahun-tahun bisa berbahaya.
Struktur DNA yang berubah gegara radikal bebas tersebut biaa menjadi tekanan oksidatif.
Hal ini lah yang menyebabkan sel kanker tumbuh dalam tubuh.
Nah, Anda bisa mencegahkan dengan cara mengonsumsi air rebusan daun melinjo secara rutin.
Begini cara mengolahnya!
Cara Membuat Air Rebusan Daun Melinjo
Sebelumnya, Anda perlu menyiapkan alat dan bahannya terlebih dulu.
Alat dan bahan:
7 – 10 lembar daun melinjo
3 gelas air
Panci
Cara membuat:
1. Siapkan 7 sampai 10 lembar daun melinjo muda, lalu cuci bersih.
2. Masukkan ke dalam panci dan tambahkan 3 gelas air.
3. Rebus sampai mendidih atau warna airnya berubah kecokatan.
4. Kalau sudah mendidih, tunggu beberapa saat supaya tidak terlu panas, kemudian minum sampai habis.
Selamat mencoba!
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR