Simak berikut ini 3 makanan sehari-hari yang dapat menjadi pemicu dan meningkatkan risiko kanker usus besar.
Daging olahan dan daging merah seperti bacon, salami, atau daging sapi adalah makanan sehari-hari banyak orang, namun Anda harus perhatikan baik-baik seberapa banyak yang dikonsumsi.
Para peneliti telah menemukan bahwa makan 50 gram daging olahan setiap hari dapat meningkatkan risiko kanker usus besar sebesar 18 persen.
Meskipun Anda tidak harus sepenuhnya meninggalkan daging olahan dan daging merah, Dr. Protyniak menyarankan agar Anda berhati-hati dan tidak berlebihan.
“Untuk mengurangi risiko kanker usus besar, pertimbangkan untuk mengganti daging merah dengan unggas dan ikan,” katanya.
Sama seperti daging olahan, biji-bijian olahan juga dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
Biji-bijian olahan dalam roti putih dan makanan tepung putih lainnya dapat meningkatkan kadar gula darah, yang menyebabkan resistensi insulin.
Ini dapat meningkatkan risiko kanker usus besar, serta kanker lain seperti kanker ginjal.
Biji-bijian juga merupakan sumber serat utama dalam makanan manusia. Tetapi karena begitu diproses, makanan tepung putih tidak memiliki serat sebanyak makanan gandum utuh.
Memilih roti gandum, pasta, dan oat dapat meningkatkan asupan serat dan mengurangi risiko kanker usus besar.
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR