Penjelasan Ahli Soal Mandi Malam yang Dianggap Bisa Sebabkan Mati Mendadak
Kepala Departemen Dept Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) dr Renan Sukmawan menegaskan informasi soal mandi malam bikin mati mendadak tersebut tidak benar alias hoaks.
"Hoaks itu," ujar Renan kepada Kompas.com, Jumat (26/11/2021).
Sebaliknya, mandi bisa membawa pengaruh baik bagi kesehatan jika dilakukan dengan metode yang benar.
Salah satunya mandi air hangat saat malam hari.
"Ada penelitian yang di-publish di Journal Heart tahun 2020.
Mandi air hangat yang dilakukan biasanya malam hari di Jepang menurunkan risiko penyakit jantung 28 persen dan stroke 26 persen," terang Renan.
Studi tersebut dilakukan kepada 61.000 orang, dengan rentang waktu pemantauan hingga 20 tahun.
"Diketahui bahwa mandi air hangat malam hari seperti di Jepang itu menurunkan tekanan darah karena efek vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah," tutur Renan.
Pihaknya menyarankan kepada masyarakat agar tidak perlu takut mandi pada waktu-waktu tertentu.
Terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR