Kikil sapi asli wajib bertektur kenyal, tidak terlalu lembek ataupun terlalu kaku.
Tekstur ini bisa kita ketahui dengan sedikit memencet atau menekannya.
Kikil yang mulai berlendir juga sebaiknya dihindari.
Kikil yang seperti ini biasanya sudah tidak layak konsumsi.
Jika terdapat dua pilihan kikil yang tebal dan tipis, baiknya pilih kikil sapi yang tebal.
Selain membedakan kikil sapi asli dan palsu, masyarakat pun baiknya tahu beda kikil sapi dan kikil babi.
Pastinya kikil babi lebih tebal dibandingkan dengan kikil sapi.
Lainnya yang muda dideteksi, titik-titik kulit babi sangat khas.
Jika terdapat tiga buah titik yang saling berdekatan sudah dapat dipastikan bahwa itu adalah kikil dari kulit babi.
Setelah tahu cara membedakan kikil sapi asli dan palsu, termasuk dengan kikil babi.
Berikut cara mengolah kikil menjadi menu makanan lezat, tidak bau amis.
1. Masak air sampai mendidih (banyaknya air disesuaikan dengan banyaknya kikil yang akan direbus).
2. Jika air sudah mendidih, masukan kikil ke dalam air tersebut.
Selama direbus itu, kita bisa menambahkan berbagai rempah agar kikil tidak bau amis, seperti jahe, sereh, daun jeruk, dan lengkuas.
Kita boleh memasukan semua rempah yang disebutkan di atas, tetapi juga boleh memilih salah satu rempah saja.
3. Rebus kikil selama dua sampai tiga jam kemudian angkat dan tiriskan.
KOMENTAR