"Ayah enggak mau sama bunda lagi, oke, tapi jangan nikah lagi. Ternyata ayah nikah lagi, di situ Kiesha ngambek," ujarnya.
Waktu 11 tahun itu dirasakan Keisha sebagai hal terberat yang dilaluinya karena kerap mendapat ledekan soal perceraian.
Namun sekarang, Kiesha sudah berdamai dengan kehidupannya.
"Mungkin kalau waktu itu pun enggak ada kejadian itu, belum tentu bisa kuat seperti sekarang juga, belum bisa mandiri," tuturnya.
Hubungan Kiesha dan Pasha juga kini sudah baik-baik saja.
Meski intensitas bertemu keduanya kurang, Kiesha mengaku kerap melakukan panggilan telepon dengan sang ayah membahas soal apa pun sampai berjam-jam.
Agar Anak Tak Jadi Korban Akibat Perceraian Orangtua
Bercerai adalah satu hal yang sulit dilakukan bagi pasangan manapun sebab hal ini akan menjadi suatu tantangan berat bagi anak.
Perceraian membuat orangtua sibuk dengan emosi masing-masing sehingga tidak memedulikan anak.
Kerap kali orangtua tidak memerhatikan dampak psikologis pada anak yang pastinya membuat mereka tertekan.
Dr. Archibald Hart dalam bukunya Children and Divorce mengungkapkan perceraian sering menjadi momen berkurangnya peran orangtua terhadap pengasuhan anak.
Agar anak tidak menjadi korban perceraian, maka ada baiknya Ibu dan Ayah tak melakukan hal berikut ini.
1.Kehilangan kontrol diri
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR