SajianSedap.com - Ini dia ciri-ciri celana dalam yang sudah harus diganti.
Celana dalam menjadi salah satu pakaian dalam yang cukup penting.
Sebab, celana dalam bersentuhan langsung dengan vagina.
Vagina sendiri menjadi salah satu bagian yang sensitif.
Untuk itu, vagina harus dijaga kebersihan dan kesehatannya.
Selain rajin membasuh vagina, kondisi celana dalam pun harus diperhatikan.
Sebab, kebanyakan kasus penyakit di vagina gegara celana dalam.
Paling sering adalah gatal-gatal gegara jamur.
Supaya kebersihan dan kesehatan vagina tetap terjaga, Anda perlu tahu kapan harus membuang celana dalam lama dan membelinya yang baru.
Ini dia ciri-ciri celana dalam yang harus segera diganti yang baru.
Simak ulasan selengkapnya!
Tanda-Tanda Celana Dalam Tidak Layak Pakai
1. Ganti kalau karet celana dalam sudah melar
Hal pertama yang bisa Anda cek kalau mau mengganti celana dalam adalah dengan memperhatikan elastisitas celana.
Jika sudah merasa tidak nyaman, terlalu longgar, atau melorot ketika digunakan, ada baiknya Anda buang saja dan beli yang baru.
2. Jika kainnya sudah bau
Sebaiknya mengganti celana dalam ketika tercium bau tidak sedap pada kain celana dalam, meskipun sudah dicuci.
Pasalnya, beberapa bahan celana dalam seperti bahan polyester jika tercampur dengan keringat akan memunculkan bakteri yang memicu bau.
Selain itu, bila tidak segera diganti, bakteri bisa menginfeksi kelamin dan menimbulkan penyakit.
Jadi, sebisa mungkin pilih celana dalam dari bahan katun, kalau bisa yang katun 100 persen.
Bahan ini lebih mudah menyerap kelembaban dan bisa memberikan sirkulasi udara yang lebih baik dari polyester.
Karena itu, bahan katun lebih tahan terhadap bakteri atau bau tidak sedap.
3. Ketika sudah muncul bercak
Celana dalam yang sudah terlalu lama digunakan kadang menimbulkan bercak kehitaman, putih, kekuningan, atau kecokelatan.
Hal itu sudah bisa dijadikan tanda bahwa Anda harus sudah mengganti celana dalam.
Bercak pada kain celana dalam bisa disebabkan oleh jamur, karat, atau bahan kimia lainnya.
Hal-hal tersebut bisa membahayakan area genital jika masih digunakan dan tidak dibuang.
4. Umurnya sudah lebih dari 5 tahun
Celana dalam yang sudah digunakan bertahun-tahun sudah tidak baik lagi untuk dipakai.
Selain bentuk dan warnanya sudah tidak sedap dipandang mata, bahan kain yang digunakan juga tidak sebaik dahulu pertama membeli.
Ada baiknya mengganti celana dalam setiap enam bulan hingga satu tahun sekali.
Selain bentuk dan fungsinya masih nyaman, celana dalam itu juga masih baik untuk dikenakan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kapan Harus Buang Celana Dalam Lama dan Ganti yang Baru?
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR