SajianSedap.com - Ini dia Kunci Jawaban Lengkap Sejarah Kelas XI Bab 2 Pilihan Ganda dan Esai No. 1 - 5 Kurikulum Merdeka.
Kita bisa temui Kunci Jawaban Lengkap Sejarah Kelas XI Bab 2 Pilihan Ganda dan Esai No. 1 - 5 Kurikulum Merdeka berikut ini.
Yuk intip Kunci Jawaban Lengkap Sejarah Kelas XI Bab 2 Pilihan Ganda dan Esai No. 1 - 5 berikut ini.
Diketahui bahwa pada Bab 2 buku Sejarah Kurikulum Merdeka kelas XI ini belajar tentang Pergerakan Kebangsaan Indonesia.
Pada Bab 2 buku Sejarah ini akan mempelajari periodePergerakan Kebangsaan
Indonesia melawan penjajahan.
Untuk memberi gambaran mengenai latar peristiwa, bab ini akan dimulai dengan pemaparan tentang kebangkitan dunia timur.
Hal ini yang diawali oleh peristiwa Perang Dunia I dan interkoneksi bangsa-bangsa Asia dalam upaya menghadapi penjajah seperti komunitas Jawi di Makkah, Mahatma Gandhi di India, Sun Yat Sen di Cina, dan Jose Rizal di Filipina.
Selanjutnya, murid diminta untuk mengerjakan tugas pada Pilihan Ganda dan Esai pada halaman 84.
Ada 5 butir soal pilihan ganda dan esai yang diberikan di lembar Asesmen halaman 84 ini.
1. Mahatma Gandi merupakan tokoh nasionalis India yang pemikirannya banyak memengaruhi tokoh nasionalis Indonesia. Salah satu bentuk perjuangannya adalah mengajak rakyat India untuk memakai produk asli dalam negeri. Gerakan ini disebut sebagai ....
Jawaban: E. Hartal
2. Indische Partij merupakan organisasi pergerakan nasional yang bersifat inklusif yang berarti ....
Jawaban: B. Keanggotannya terbuka untuk semua kelompok di Hindia Belanda
3. Rohana Kudus merupakan salah satu tokoh pers perempuan yang memprakarsai penerbitan surat kabar ....
Jawaban: C. Poetri Hindia
4. Salah satu latar belakang terjadinya Perang Dunia II di wilayah Asia adalah ....
Jawaban: D. Serangan Jepang ke Indo-Cina
5. Salah satu alasan pihak Belanda pada awalnya menolak untuk menyerah kepada Jepang karena ....
Jawaban: D. Wewenang penyerahan ada di tangan Ratu Belanda
1. Bagaimanakah pengaruh nasionalisme di Asia terhadap pergerakan nasional Indonesia?
Jawaban: (Kamu dapat menyebutkan 3 contoh adopsi atau akulturasi kebudayaan jalur rempah yang masih bisa ditemui hingga masa kini).
Misalnya berupa bahasa, sistem penanggalan atau kalender, bangunan candi, masjid-masjid kuno, dan sebagainya.
2. Bagaimanakah keterkaitan antara Kongres Perempuan Pertama dengan Kongres Sumpah Pemuda?
Jawaban: Konstatinopel merupakan salah satu pusat perdagangan di Laut Tengah pada abad pertengahan. Jatuhnya kota ini ke tangan Turki Usmani membuat pedagang Eropa mengalami kesulitan dalam menjalankan usahanya, termasuk dalam perdagangan rempah.
Oleh karenanya, orang-orang Eropa kemudian berusaha untuk melakukan pelayaran untuk mencari sumber rempah-rempah hingga ke kepualauan nusantara. Dari sinilah kemudian terjadi interaksi atau perjumpaan bangsa Indonesia dengan bangsa Eropa dalam perdagangan rempah.
3. Bagaimanakah dampak the great depression terhadap Hindia Belanda?
Jawaban: Sebelum kedatangan bangsa Eropa, telah banyak saudagar dan penguasa lokal di Nusantara yang memiliki kuasa, kekayaan dan kemampuan untuk melakukan penjelajahan bahkan perlawanan terhadap dominasi asing yang ingin menguasai Nusantara. Hubungan politik antara kerajaan-kerajaan besar dan saudagar-saudagar yang berada di bawah kekuasannya adalah untuk mendapatkan hak dan menjalankan kewajiban yang saling menguntungkan satu sama lain.
Para saudagar mendapatkan perlindungan dari penguasa lokal, dan penguasa lokal mendapatkan pembayaran upeti atau komoditi perdagangan. Namun, jika penguasa lokal tidak dapat memberikan perlindungan, maka para saudagar ini bisa dengan mudah berpindah dan mencari perlindungan dari kerjaan atau penguasa lokal lainnya di Nusantara.
4. Bagaimanakah dampak Perang Dunia II terhadap Indonesia?
Jawaban: (Kamu dapat mengembangkan jawaban sendiri berdasarkan hasil analisis mereka tentang perlawanan terhadap Belanda sebelum dan sesudah abad ke-19)
5. Mengapa bangsa Indonesia tidak membantu Belanda saat Jepang menyerang?
Jawaban: (Peserta didik dapat mengembangkan jawaban sendiri berdasarkan hasil analisis mereka tentang latar belakang pendirian STOVIA).
Misalnya sebagai bentuk dari penerapan politik etis atau politik balas budi yang mulai diperkenalkan pada awal abad ke-20; adanya wabah penyakit menular sehingga pemerintah kolonial berusaha memperluas layanan kesehatan masyarakat ke kalangan bumiputera; dan sebagainya.
KOMENTAR