SajianSedap.com - Susu bubuk merupakan salah satu jenis susu yang biasanya sering dikonsumsi balita.
Susu bubuk biasanya belum mengandung gula sehingga aman dikonsumsi.
Nah berbeda dengan susu cair, susu bubuk ini biasanya memiliki takaran tertentu saat dikonsumsi.
Namun kali ini, Sajian Sedap bukan membahas soal takaran susu ya Sase Lovers.
Bagi Anda yang memiliki buah hati, pasti Anda sering menemukan susu bubuk menggumpal dan bau tengik.
Jika sudah bau tengik tentu jamur bisa saja muncul.
Jiak sampai dikonsumsi buah hati, hal ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Nah supaya susu bubuk untuk buah hati Anda tetap aman dikonsumsi dan tidak berjamur, ada beberapa trik yang bisa Anda coba.
Dengan cara menyimpan susu bubuk yang tepat, tentu kualitas tetap terjaga.
Apa saja cara menyimpan suus bubuk in?
Berikut ulasan lengkapnya.
Cara Menyimpan Susu Bubuk
Melansir dari The Spruce Eats, berikut lima cara menyimpan susu bubuk agar tahan lama dan tetap berkualitas baik.
1. Simpan dalam kemasan asli
Susu bubuk biasanya dijual dalam bentuk kemasan atau karton dengan menggunakan plastik sebagai wadah utamanya.
Jika tidak ingin menggunakan susu bubuk dalam waktu dekat, biarkan susu bubuk berada di kemasan aslinya.
Susu bubuk dalam kemasan bisa bertahan lebih lama karena akan bebas dari kelembaban dan oksigen.
2. Simpan dalam wadah tertutup
Setelah dibuka dan digunakan, Anda bisa menyimpan kembali susu bubuk dalam wadah tertutup.
Kalau Anda memindahkannya ke dalam wadah atau kantong plastik penyimpanan, tentu umur simpan susu bubuk tidak bisa seperti saat masih di dalam kemasan.
Aturan praktisnya adalah susu bubuk yang telah dibuka dan disimpan dalam wadah akan tahan selama tiga bulan.
3. Jauhkan dari cahaya
Susu bubuk juga akan bertahan lebih lama jika dijauhkan dari cahaya, seperti sinar matahari.
Anda bisa menyimpan susu bubuk di dalam lemari gelap atau di wadah buram seperti kaleng atau tas Mylar yang terbuat dari alumunium foil.
Mengutip Kitchen at The Store, tas Mylar adalah kantong kedap udara dan kelembaban yang dianggap sebagai metode penyimpanan bahan pokok kering terbaik dalam jangka panjang.
Jika ingin menyimpan susu kering di dalam tas Mylar, Anda perlu menambahkan pengering di bagian bawah kantong dan penyerap oksigen di bagian atas kantong sebelum menyegelnya.
Pengering dapat mengontrol kelembaban dan penyerap oksigen akan menghilangkan oksigen.
Jika disimpan di tempat yang sejuk, susu bubuk bisa bertahan selama 15 tahun.
4. Simpan dalam ruangan dingin
Suhu penyimpanan merupakan faktor besar lainnya dalam umur simpan susu bubuk.
Suhu terbaik untuk menyimpan susu bubuk adalah pada suhu dingin.
Anda bisa menyimpannya pada suhu 50 derajat fahreinheit atau 10 derajat celsius untuk menjaga rasa terbaik pada susu bubuk.
Rasa susu bubuk bukanlah satu-satunya hal yang berubah seiring berjalannya waktu.
Vitamin dalam susu bubuk juga akan menurun seiring waktu, sedangkan nutrisi lain seperti protein, karbohidrat, dan mineral tetap tidak berubah selama bertahun-tahun.
5. Bekukkan susu
Jika Anda tidak sering menggunakan susu bubuk, coba untuk membekukan susu bubuk sebagai cara penyimpanannya.
Susu bubuk yang sudah beku bisa tetap segar tanpa batas waktu.
Pastikan untuk menutup wadah penyimapanan susu bubuk dengan rapat sebelum memasukkannya ke dalam freezer.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Simpan Susu Bubuk agar Tidak Lembab dan Tidak Mengeras
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
Source | : | kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR