SajianSedap.com - Kemana biasanya Sase lovers membuang kulit kacang?
Pasti banyak yang menjawab ke tempat sampah.
Namun, mulai sekarang coba kumpulkan kulit kacang dan jangan buang sembarangan.
Karena manfaatnya sungguh sangat berguna.
Kacang menjadi salah satu santapan favorit.
Apalagi kacang tanah yang kerap jadi camilan nonton bola bersama keluarga.
Tentunya kebanyakan orang tidak peduli akan sisa kulit kacang.
Dan memilih membuat kulit kacang tersebut.
Padahal manfaatnya buat lingkungan sungguh luar biasa.
Manfaat Kulit Kacang Tanah
Pada umumnya, para ibu rumah tangga kerap membuang begitu saja 'limbah' rumah tangga.
Sebagian besar berupa kulit sayuran ataupun ampas makanan.
Nah salah satu yang kerap dibuang adalah kulit kacang.
Jika Anda sering membuangnya, jangan dibuang mulai sekarang.
Dilansir dari Better Homes & Gardens, Rabu (10/2/2021), ada beragam jenis limbah dapur atau rumah tangga yang bisa dijadikan pupuk yang berguna untuk tanaman, salah satunya kulit kacang.
Kulit kacang dapat digunakan untuk membantu drainase tanah.
Setelah membilas kulit kacang untuk menghilangkan garam tambahan, lapisi bagian bawah pot tanaman hias Anda dengan kulit kacang untuk membantu air berlebih mengalir dari akar.
Anda juga bisa menggunakan kulit kacang sebagai lapisan mulsa di atas tanah untuk mencegah pengeringan cepat
Jadi mulai sekarang jangan dibuang ke tempat sampah ya.
Khasiat Kulit Kacang
Tahukah Anda? bukan hanya kacangnya saja, sebenarnya kulit kacang adalah harta berharga yang sebaiknya tidak Anda buang.
Karena kulit kacang memiliki manfaat yang sangat kuat, tetapi sedikit sekali orang yang mengetahui tentang manfaat kulit kacang.
Oleh karena itu, mari kita lihat kegunaan kulit kacang berikut ini.
Pertama yang perlu Anda siapkan adalah kulit kacang dalam jumlah sedang, kemudian simpan dalam sebuah kantong plastik.
Setelah itu, kulit kacang tersebut hancurkan menjadi bagian-bagian kecil untuk selanjutnya masukkan ke dalam sebuah botol bekas minuman.
Kemudian, masukan beberapa irisan kulit jeruk ke dalam botol plastik tersebut.
Tuangkan air ke dalam setengah botol, lalu kencangkan tutupnya.
Letakkan di balkon selama sekitar dua minggu, buka tutupnya setiap dua sampai tiga hari untuk menyebarkan gas.
Tunggulah sampai cairan dan kulit kacang dalam botol tersebut mengalami fermentasi.
Setelah selesai dan proses fermentasi berjalan dengan normal, selamat Anda telah membuat sebuah pupuk yang bisa untuk merawat tanaman!
Anda bisa menggunakannya untuk menyiram tanaman dengan pupuk ini.
KOMENTAR