SajianSedap.com - Kismis merupakan salah satu buah kering yang kerap jadi isian roti.
Terutama roti manis, baisanya kismis ini memberikan sensasi asam manis yang menyegarkan.
Kismis juga jadi salah satu oleh-oleh yang kerap dibawa oleh jemaah umroh atau haji.
Tak heran jika camilan ini identik dengan ibadah haji atau umroh.
Nah membahas mengenai kismis, camilan satu ini menyimpan segudang manfaat yang tidak bisa dianggap remeh.
Pasalnya meski barangkali Anda sering mengonsumsinya, namun Anda bisa jadi belum mengetahui manfaat kismis ini.
Padahal kismis ini memiliki manfaat kesehatan yang tidak bisa dianggap remeh.
Pastinya sangat disayangkan jika Anda melewatkannya bukan?
Kismis sendiri adalah buah anggur kering, yang merupakan buah dari tanaman Vitis vinifera.
Karena itu, kandungan nutrisinya akan mirip dengan anggur, namun ada beberapa pengecualian.
Lantas apa manfaat kismis ini untuk kesehatan?
Manfaat Kismis untuk Kesehatan
Ya, dikutip dari Medical News Today, meskipun keduanya merupakan sumber antioksidan tertentu yang baik, kismis mungkin mengandung kadar yang lebih tinggi daripada anggur.
Ini karena proses pengeringan mempertahankan antioksidan.
Pengeringan juga secara signifikan menurunkan kandungan vitamin C.
Ukuran porsi kismis yang khas adalah sekitar 1 ons (oz), kotak kecil, atau sekitar 40–50 gra
Nah membahas mengenai kismis, apa saja sih manfaat kismis untuk kesehatan?
1. Membantu pencernaan
Kismis mungkin merupakan cara sederhana untuk membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat.
Kismis mengandung serat larut yang bermanfaat, yang memberi tubuh pada tinja dan membantunya melewati usus dengan lebih mudah.
Ini dapat membantu meningkatkan pencernaan dan meningkatkan keteraturan.
2. Mencegah anemia
Kismis dapat berperan dalam mencegah anemia.
Mereka mengandung zat besi, tembaga, dan vitamin dalam jumlah yang baik yang penting untuk membuat sel darah merah dan membawa oksigen ke seluruh tubuh.
3. Mencegah terlalu banyak keasaman
Kismis mengandung sejumlah besar mineral bermanfaat, seperti zat besi, tembaga, magnesium, dan kalium.
Ini adalah mineral basa, atau basa, pada skala pH dan dapat membantu menyeimbangkan tingkat keasaman di perut.
4. Menurunkan risiko penyakit jantung
Sebuah penelitian yang diposting ke Postgraduate Medicine mencatat bahwa makan kismis secara teratur dapat membantu mengurangi faktor risiko kardiovaskular, seperti tingkat tekanan darah, jika dibandingkan dengan makanan ringan lainnya.
Ini karena kismis adalah makanan rendah sodium yang juga mengandung sumber potasium yang baik, yang membantu pembuluh darah rileks.
5. Melawan sel kanker
Kismis juga merupakan sumber senyawa antioksidan yang baik.
Antioksidan makanan sangat penting, karena dapat melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan radikal bebas.
Kerusakan oksidatif dan radikal bebas merupakan faktor risiko dalam berbagai jenis kanker, pertumbuhan tumor, dan penuaan.
6. Melindungi kesehatan mata
Kismis mengandung polifenol, yang merupakan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel di mata dari kerusakan akibat radikal bebas.
Ini pada gilirannya dapat membantu melindungi mata dari gangguan mata, seperti degenerasi makula terkait usia dan katarak.
7. Meningkatkan kesehatan kulit
Antioksidan dapat membantu menjaga sel-sel kulit tetap muda dan mencegah kerusakan akibat penuaan sel.
Kismis juga mengandung nutrisi berharga, seperti vitamin C, selenium, dan seng.
Kombinasi nutrisi dan antioksidan ini dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk diet yang berfokus pada menciptakan kesehatan kulit yang baik.
8. Menurunkan gula darah
Studi Pascasarjana Kedokteran juga mencatat bahwa dibandingkan dengan makan makanan ringan lainnya, makan kismis secara teratur dapat membantu menurunkan gula darah seseorang.
Meskipun kismis mengandung jumlah gula yang lebih pekat daripada buah segar, asupan kismis dibandingkan camilan olahan menurunkan hemoglobin a1c, yang merupakan penanda pengelolaan gula darah.
Ini berarti bahwa satu porsi kismis bisa menjadi cara terbaik untuk memuaskan keinginan yang manis.
Nah dengan berbagai manfata tersebut tentu sayang jika Anda melewatkannya begitu saja.
Namun ingat, jangan konsumsi kismis berlebihan.
Source | : | Medicalnewstoday |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR