Lalu peran beras dalam proses pematangan ini adalah suhu lembap dan tempat penyimpanan yang tertutup.
Beras akan membantu menahan gas etilen yang keluar dari buah dengan memerangkapnya di sekitar beras lebih lama.
Dengan begitu akan ada banyak gas etilen yang membuat proses pematangan menjadi lebih cepat daripada saat disimpan di suhu ruangan.
Lantas, berapa lama kita harus menyimpan mangga mentah di dalam beras?
Proses penyimpanan buah di dalam beras ini jangan dilakukan terlalu lama, ya.
Baiknya simpan buah selama dua hingga empat hari saja, tergantung jenis buah dan tingkat kematangan yang diinginkan.
Bila Anda menyimpan terlalu lama, maka buah justru akan lebih cepat busuk dan tidak bisa dimakan.
Selain dengan menyimpan di dalam beras, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk buat buah matang.
Membungkus Buah dengan Koran
Buah yang berukuran besar atau yang tidak bisa dimasukan dalam tempat penyimpanan beras, bisa dimatangankan dengan cara ini.
Anda bisa membungkus beras dengan menggunakan kertas koran yang membantu proses pematangan, seperti saat buah disimpan dalam beras.
Cara ini bekerja dengan proses yang sama seperti penyimpanan di dalam beras. Koran akan membantu menahan gas etilen dan mempercepat proses pematangan.
Anda juga bisa memasukan buah ke dalam kantong kertas biasa dan menambahkan buah pisang atau apel di dalamnya.
Dua buah itu akan membantu memperbanyak gas etilen di dalam kantong hingga proses pematangan jadi lebih cepat.
Nah, sekarang tidak perlu bingung dengan beberapa buah yang disimpan dalam beras atau dibungkus dengan kertas koran.
Artikel ini telah tayang di bobo.grid.id dengan judul Sering Masukkan Mangga ke Tumpukan Beras Supaya Cepat Matang? Ini Penjelasannya
Baca Juga: Cara Memilih Mangga yang Manis dan Matang, Kuncinya Cuma 1, Gak Bakal Ketipu Lagi
KOMENTAR