Menyimpan pakaian kotor dalam mesin cuci tampak seperti solusi hemat penyimpanan, tetapi ini dapat membantu mendorong pertumbuhan bakteri.
Dilansir dari Better Homes and Gardens Australia, masalah terbesar menyimpan pakaian di dalam mesin cuci adalah kelembapan.
Selain itu, kelembapan yang menumpuk pada pakaian kotor dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan noda membandel.
Chuck Gerba, peneliti dan profesor biologi lingkungan Universitas Arizona, Amerika Serikat, menemukan, setelah menyeka 100 mesin cuci, 44 persen di antara mesin cuci dengan tumpukan pakaian kotor mengandung bakteri feses.
Untuk mencegah hal ini, sebaiknya menyimpan pakaian kotor di keranjang kotor dengan banyak sirkulasi dan cahaya, bukan mesin cuci.
Selain itu, disarankan membersihkan mesin cuci sebulan sekali dengan cara berikut ini.
Bahan dan alat yang dibutuhkan adalah dua cangkir cuka, seperempat cangkir soda bikarbonat, seperempat gelas air, dan satu buah spons.
Pertama, campur soda bikarbonat dan air bersama-sama, lalu masukkan ke wadah detergen dalam mesin cuci.
Selanjutnya, tuangkan cuka ke dalam drum mesin cuci.
Atur suhu menjadi panas, lalu mulai menjalan mesin cuci.
Setelah beban selesai, gosok mesin cuci dengan dengan baik.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR