SajianSedap.com - Hidup di masa sekarang ini memang tidak bisa dipisahkan dari AC.
Bahkan mungkin, hampir 24 jam kita berada di ruangan ber-AC dari tidur sampai kerja.
Sebenarnya, AC tidak berbahaya.
Tapi, apapun yang berlebihan itu pasti tidak baik akhirnya.
Makanya, Anda harus tahu juga kalau kebanyakan berada di ruangan ber-AC bisa berakibat buruk pada tubuh.
Mungkin efeknya tidak terasa sekarang.
Tapi saat tua nanti, jangan kaget kalau tubuh mengalami hal ini, ya.
Masalah Kesehatan Terlalu Sering Ada di Ruangan Ber-AC
Menyalakan AC atau pendingin ruangan di dalam rumah sangat menyenangkan dan nyaman, khususnya saat cuaca panas.
Akan tetapi, terlalu lama berada di ruangan ber-AC bisa memberi dampak buruk bagi kesehatan.
Dikutip dari Femina India, Sabtu (24/9/2022), terlalu lama berada di ruangan ber-AC dapat berbahaya bagi kulit, rambut, dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Berikut beberapa risiko kesehatan jika Anda berada terlalu lama di ruangan ber-AC.
1. Kulit kering dan terkelupas
Karena AC menyedot kelembapan dari ruangan, berjam-jam di dalam AC dapat menyebabkan kulit menjadi sangat kering dan bersisik.
Kulit kering menjadi melar dan selanjutnya dapat menimbulkan masalah pigmentasi, dan jerawat yang tidak diinginkan karena kulit mencoba memproduksi minyak tanpa adanya kelembaban yang dibutuhkan.
Oleh sebab itu, konsumsi air secara teratur sangat penting ketika berada di ruangan ber-AC dalam jangka waktu cukup lama.
2. Mata kering
Selain mengeringkan kulit Anda, udara dingin dari AC juga dapat mengeringkan kelembapan dan air di mata Anda.
Jadi jika Anda sudah memiliki masalah mata kering, AC bisa memperburuknya.
Mata kering dapat membuat mata Anda semakin lelah jika Anda menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar ponsel atau TV saat AC menyala.
Anda bisa menggunakan obat tetes mata agar mata tidak kering saat duduk berjam-jam di ruangan ber-AC.
3. Masalah tenggorokan dan sinus
AC dapat menyebabkan tenggorokan kering dan dapat menimbulkan masalah pernapasan seperti hidung tersumbat, masalah sinus, dan radang selaput lendir.
Jika Anda sudah memiliki masalah pernapasan, disarankan untuk tidak duduk di dekat AC.
4. Lesu dan sakit kepala
Karena dehidrasi, AC dapat menyebabkan sakit kepala dan migrain.
Selain itu, ketika Anda berjalan dari suhu terik di luar ke ruangan yang dingin karena AC menyala, itu dapat menyebabkan kelesuan dan lemas.
Oleh karena itu, saat berpindah dari dalam ruangan ke luar ruangan dan sebaliknya, sebaiknya
Anda tidak langsung memasuki ruangan ber-AC.
Harap tunggu sebentar sebelum Anda masuk atau keluar.
Trik Sederhana Supaya Kipas Angin Sedingin AC
Ada beberapa trik sederhana supaya ruangan di rumah Anda bisa tetap sejuk dan dingin meski cuma pakai kipas angin.
Selama ini, banyak yang memandang kipas angin sebelah mata.
Sebab, kekuatan kipas angin dalam mendinginkan ruangan kalah jauh dari AC.
Tapi tenang saja, ikuti trik sederhana ini supaya kipas angin bisa sedingin AC.
1. Pakai Bantuan Es Batu
Es batu bisa membantu kipas angin mendinginkan ruangan lebih cepat.
Caranya pun sangat mudah, lo.
- Ambil es batu di freezer lalu masukkan ke dalam ember.
- Letakkan ember yang berisi es batu di depan kipas angin.
- Nyalakan kipas angin dengan putaran yang paling kencang.
- Jika ruangan sudah mulai dingin, turunkan level kecepatan putaran kipas angin.
2. Pakai 2 Kipas Angin dengan Cara Silang
Trik ini bisa mengeluarkan udara panas sekaligus menarik udara dingin ke dalam ruangan.
Caranya, kita cukup menutup jendela dan gorden pada siang hari demi menghindari masuknya udara panas ke rumah.
Pada sore hari dan suhu mulai turun, bukalah jendela dan gunakan dua kipas untuk mendinginkan ruangan.
Hadapkan satu kipas ke luar jendela untuk mendorong udara panas.
Sedangkan letakkan kipas lainnya di dekat jendela agar udara segar dan sejuk bisa masuk.
3. Posisikan Kipas Angin di Tempat yang Tinggi
Anda bisa menaruh kipas angin di tempat yang tinggi, misalnya dekat jendela yang tinggi.
Hal itu dilakukan agar kipas bisa mengeluarkan udara panas sebanyak mungkin dari dalam rumah.
Atur kipas dengan kecepatan setinggi mungkin dan gunakan rak atau tangga untuk menyeimbangkan kipas.
Kalau kamu pakai kipas plafon, putar bilah kipas berlawanan jarum jam.
Ini bisa membuat bilah kipas menyedot udara panas di sekitar dan di atas langit-langit ke arah kipas
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada, Ini Risiko Kesehatan Terlalu Lama Berada di Ruangan Ber-AC"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR