Namun, meski cairan pencuci piring terkadang terbukti berhasil sebagai insektisida, sangat penting berhati-hati sebelum menggunakannya untuk membasmi kutu daun karena sabun cuci piring tidak diformulasikan untuk pengendalian serangga.
Jangan menggunakan sabun cuci piring sebagai insektisida tanpa mengujinya pada bagian kecil tanaman terlebih dahulu.
Hindari aplikasi saat suhu lebih tinggi dari 32 derajat Celsius.
3. Cairan pencuci piring dengan herbisida
Jika gulma merupakan masalah di kebun, pertimbangkan menggunakan sabun cuci piring bersama dengan herbisida tradisional.
Texas A&M AgriLife Extension menyarankan memasukkan beberapa tetes sabun cuci piring ke dalam campuran konsentrat herbisida dan air untuk mendorong herbisida menempel secara efektif pada daun.
Manfaat Ampas Kelapa untuk Menyuburkan Tanaman
Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, sebenarnya ampas kelapa parut atau perasan kelapa yang diambil santannya bisa dimanfaatkan untuk pupuk organik.
Penggunaan kompos ampas kelapa akan menyuburkan tanah karena bisa meningkatkan aktivitas mikroorganisme di dalam tanah yang baik untuk proses penyerapan nutrisi tanaman.
Selain itu, kompos ampas kelapa bisa membuat tanaman berbunga dan berbuah lebat.
Sehingga cocok untuk dijadikan pupuk alami untuk tanaman yang menghasilkan buah seperti tomat atau cabai.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Manfaat Sabun Cuci Piring untuk Tanaman
Pecinta Kuliner Wajib Datang! Bobo Funfair x Jelajah Kuliner Bintang, Festival Seru di Uptown Mall BSBcity Semarang
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR