SajianSedap.com - Semua orang ingin memiliki kulit wajah yang sehat dan cerah.
Terlihat flawless, begitu istilah yang sekarang populer dipakai dalam dunia kecantikan.
Namun, pola hidup yang kurang teratur mungkin membuat kulit kita tak seindah yang dibayangkan.
Paparan sinar matahari, kurang tidur, hingga pola makan tidak sehat membuat kulit flawless itu makin sulit diraih.
Penyebab kulit kusam sendiri terdiri dari berbagai faktor.
Mulai dari tumpukan sel kulit mati, polusi lingkungan, stress, hingga paparan sinar matahari berlebih.
Jadi banyak orang lantas menjauhi berbagai faktor ini dibarengi perawatan kecantikan lain.
Kulit kusam ini bisa dihilangkan baik menggunakan produk perawatan kulit maupun cara alami lainnya.
Untuk cara alami, Anda bisa memanfaatkan bahan yang ada di sekitar Anda.
Misalnya daun sirih yang sudah terbukti baik untuk kesehatan kulit wajah.
Lihat berikut ini manfaat daun sirih untuk mencerahkan wajah kusam yang bisa dilakukan di rumah.
Manfaat Daun Sirih untuk Kecantikan
Berikut ini manfaat daun sirih untuk kecantikan yang bisa membuat wajah sehat dan secantik wanita Korea.
1. Mencerahkan wajah kusam
Manfaat daun sirih untuk wajah dapat digunakan untuk memutihkan dan mencerahkan.
Anda bisa mendapatkan khasiat ini dengan ritual cuci muka memakai air rebusan daun sirih secara teratur selama kurang lebih satu bulan.
Setiap pagi dan malam, basuhlah wajah dengan air rebusan daun sirih.
Kemudian, keringkan wajah dengan menepuk-nepukkan handuk lembut.
2. Mengobati jerawat
Daun sirih sudah dikenal lama sebagai pengobatan alternatif tradisional untuk menyembuhkan jerawat.
Terutama daun sirih hijau yang terbukti secara ilmiah memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan minyak esensial.
Kandungan bahan dalam sirih ini mampu mengempiskan, meredakan, dan menyembuhkan jerawat.
Anda bisa menggunakan manfaat daun sirih untuk wajah ini dengan menghaluskan beberapa lembar daun lalu mengoleskannya merata ke jerawat meradang.
Bisa juga dengan larutan daun sirih siap pakai yang memiliki konsentrasi 20mg/ml.
3. Mengecilkan pori-pori
Pori-pori wajah yang membesar adalah akibat dari produksi sebum berlebih.
Pori-pori ini melebar untuk mengeluarkan kelebihan sebum. Tapi kemudian, pori-pori besar akan riskan tersumbat oleh penumpukan sel kulit mati dan kotoran.
Alhasil, Anda harus mengecilkannya kembali agar tidak gampang tersumbat.
Caranya bisa menghaluskan beberapa lembar daun putih dan oleskan ke permukaan wajah. Diamkan 20 menit dan bilas pakai air.
4. Mengurangi komedo
Manfaat daun sirih untuk wajah yang lainnya adalah mencegah munculnya komedo.
Caranya, rebus daun sirih lalu diamkan air hasil rebusan mendingin. Pakai air rebusan untuk membasuh muka.
Bisa pula pakai cara merendam handuk ke dalam air rebusan lalu menepuk-nepukkannya ke wajah.
Wajah Kusam dan Berjerawat Disebabkan Jarang Mengganti Sprei
Seprai Anda adalah tempat berkembang biak bagi mikroba dan bakteri. Saat Anda tidur, tubuh Anda melepaskan sekitar 30.000 sel kulit setiap jamnya.
Ini adalah proses yang terjadi tanpa Anda sadari, tetapi memiliki dampak besar.
Tungau debu akan memakan sel-sel kulit mati ini dan tidak terlihat dengan mata telanjang.
Hal-hal lain seperti keringat dan kotoran juga menumpuk di seprai Anda, juga meskipun Anda tidak dapat melihatnya.
Setelah seminggu tidak mengganti seprai, Anda akan menemukan hampir 25.000 lebih banyak bakteri di permukaan daripada di pegangan pintu kamar mandi Anda.
Anda mungkin sudah tahu bahwa salah satu alasan mengapa orang memiliki rutinitas perawatan kulit setiap malam adalah untuk melindunginya saat mereka tidur.
Jadi jika Anda tidak mengganti seprai, penumpukan bakteri dapat menyebabkan jerawat dan memperburuk masalah jerawat yang ada.
Seprai kotor ini juga dapat menyebabkan lebih dari sekadar jerawat. Saat tubuh Anda bergesekan dengan bakteri, kotoran, dan sel kulit mati di seprai Anda, gesekan tersebut dapat mulai mengiritasi kulit Anda.
Artikel ini telah tayang di Parapuan dengan judul Manfaat Daun Sirih untuk Wajah, Mengecilkan Pori hingga Menyembuhkan Jerawat
Source | : | Parapuan |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR