Menurut ahli kesehatan penyakit dalam dari Georgia, Samer Blockmon, mencuci tangan terlalu sering bisa menyingkirkan minyak alami dan bakteri baik yang bertugas melawan bakteri jahat.
Tandanya kalau kita terlalu sering mencuci tangan adalah kulit yang gatal, kering dan mengelupas, terasa perih dan muncul warna kemerahan.
Jadi, kalau kamu tidak menemukan tanda-tanda ini dan kulitmu terlihat sehat, artinya kamu tidak berlebihan mencuci tangan.
Meskipun tidak disarankan terlalu sering mencuci tangan, kita wajib mencuci tangan dengan di waktu-waktu tertentu, nih.
1. Setelah dari Toilet atau Kamar Mandi
Jangan lupa juga mencuci tangan dengan sabun setelah menggunakan toilet atau kamar mandi.
Ditambah lagi, kalau kita menggunakan kamar mandi di tempat umum.
Soalnya, tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilet meningkatkan risiko penyebaran kuman.
2. Setelah Memegang Hewan
Setelah memegang hewan usahakan selalu cuci tanganmu, ya.
Karena kita tidak tahu apakah hewan yang kita pegang ditempeli oleh kuman atau tidak.
Selain itu, cucilah tangan sebelum dan setelah merawat luka, sebelum dan setelah merawat orang sakit, dan setelah memegang tempat sampah.
Kemudian, jangan buru-buru saat mencuci tangan, ya.
Kita bisa menggosok tangan dengan sabun setidaknya selama 20 detik. Menurut ahli, kita bisa mencobanya dengan menyanyikan lagu 'Happy Birthday' sebanyak dua kali.
Gosoklah bagian telapak tangan, punggung tangan, sampai sela-sela jarimu. Saat membilas sabun, lebih baik lagi jika airnya adalah air mengalir.
Jika tidak ada sabun dan air, kita juga bisa menggunakan hand sanitizer, teman-teman.
Yang terpenting, bersihkan tangan kita sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan, ya.
Baca Juga: Resep Tumis Buncis dan Keputren, Menu Sederhana Namun Rasanya Begitu Istimewa
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR