SajianSedap.com - Resesi dunia sudah mulai terlihat.
Jumlah warga miskin diduga akan semakin bertambah.
Belum lagi ekonomi belum terlihat normal seperti sebelum pandemi.
Tentunya dibutuhkan sejumlah solusi untuk mengatasi hidup warga miskin.
Namun bukan berarti pemerintah tidak tinggal diam.
Seperti yang dilakukan oleh negara ini.
Roti Panas Gratis untuk Warga Miskin
Di negera ini, warga miskin bisa mendapat roti gratis.
Hal ini tentu sangat membantu kebutuhan warga miskin.
Terutama dalam hal sarapan.
Warga miskin di negara ini bisa mendapat roti gratis dalam sebuah vending machine.
Baca Juga: Resep Bekal Sekolah : Resep Korean Egg Bread, Menu Unggulan Untuk Inspirasi Menu Sarapan Besok Pagi
Dengan melonjaknya biaya hidup, distribusi roti panas gratis untuk orang miskin telah diperkenalkan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Sepuluh vending machine atau mesin otomatis roti telah dipasang pekan lalu di supermarket-supermarket, dengan layar sentuh komputer yang memungkinkan orang memilih berbagai jenis roti.
Di situ, orang-orang bisa memilih untuk sandwich loaf, roti pitta, atau roti chapati ala India.
Mesin memiliki alat pembaca kartu kredit, tetapi itu bukan untuk pembayaran, melainkan akses donasi.
“Seorang teman memberi tahu saya ada roti gratis, jadi saya datang,” kata Bigandar, seorang pemuda dari Nepal yang bekerja di tempat cuci mobil, dikutip dari AFP.
Seperti jutaan migran Asia lainnya, dia datang ke UEA dengan mimpi bisa menghasilkan banyak uang.
Mesin pembuat roti gratis di Dubai ini merupakan inisiatif dari sebuah yayasan yang didirikan oleh penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum.
"Idenya adalah untuk diberikan kepada keluarga dan pekerja yang kurang beruntung sebelum mereka datang kepada kami," kata direktur yayasan, Zeinab Joumaa al-Tamimi.
Dia mengatakan, siapa pun orang yang membutuhkan kini bisa mendapatkan roti panas hanya dengan menyentuh atau memencet tombol.
UEA yang kaya minyak memiliki populasi hampir 10 juta orang.
Dari jumlah itu, 90 persen di antaranya adalah orang asing, banyak pekerja dari Asia dan Afrika.
Dubai bergantung pada pasukan pekerja ini untuk membangun gedung pencakar langit dan untuk sektor jasa, dari real estat hingga pariwisata mewah, di mana kota itu telah membangun reputasinya.
Bigandar, yang telah bekerja di sana selama tiga tahun terakhir, mengatakan bahwa untuk setiap kendaraan yang dia bersihkan, dia mendapatkan 3 dirham atau sekitar Rp12.300.
Berkat kerja keras dan memperoleh tips dari pelanggan, dia bisa mendapatkan antara 700 dan 1.000 dirham sebulan (sekitar Rp 2,8 juta-Rp4,2 juta).
"Majikan saya menanggung perumahan dan transportasi, tetapi bukan makanan," katanya.
Baca Juga: Resep Cinnamon Bread, Camilan Lembut Ala Bakery yang Sudah Diakui Kenikmatannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR