SajianSedap.com - Pekarangan atau kebun depan rumah biasanya diisi dengan berbagai tanaman.
Baik itu tanaman hias, tanaman obat, atau juga tanaman sayur yang bisa dimanfaatkan.
Karena biasanya tak berjumlah banyak, menanam tanaman di kebun tak dirawat dengan benar.
Itu hanya sekedar disiram rutin tanpa menambahkan nutrisi lain seperti pupuk.
Padahal jika dirawat dengan baik, tanaman juga bisa tumbuh subur dan buah yang dihasilkan lebih banyak.
Untuk memupuknya pun sebenarnya tak harus pupuk mahal yang tersedia di pasaran.
Pupuk alami bisa juga dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman dengan maksimal.
Pupuk alami ini juga bisa dibuat dari bahan yang tersedia di dapur.
Salah satunya arang yang biasanya hanya digunakan untuk bakaran.
Penasaran apa manfaat arang dalam menyuburkan tanaman dan cara memanfaatkannya?
Simak berikut ini selengkapnya.
Manfaat Arang untuk Tanaman
Dalam laman Better Homes and Gardens disebutkan bahwa arang bisa digunakan untuk menjaga tanaman indoor tumbuh sehat dan subur.
1. Mengurangi kadar air dalam tanah
Beberapa tanaman tak bisa tumbuh dalam media tanah yang terlalu basah dan mengandung banyak air.
Akar dari tanaman ini biasanya akan cepat membusuk, kemudian ditumbuhi jamur dan bakteri.
Nah untuk membuat drainase media tanaman menjadi lancar, beri lapisan arang di bawah lapisan tanah di dalam pot yang ada.
Arang bisa menyerap kelebihan air dalam tanah, menjaga akar agar tak ditumbuhi bakteri, dan menyerap aroma tak sedap dari lingkungan di sekitar tanaman.
2. Menetralkan tanah yang mengandung herbisida
Herbisida adalah senyawa atau material yang ditebarkan di tanah perkebunan atau pertanian untuk menekan atau memberantas gulma pengganggu.
Nah kandungan herbisida ini akan bertahan sangat lama di dalam tanah dan menyebabkan tanah tak bisa ditumbuhi tanaman.
Untuk menetralkan tanah, taburkan saja bubuk arang ke area tanah yang terkena senyawa herbisida.
Selain menghilangkan herbisida, arang juga bisa menyuburkan tanaman dengan kandungan potasiumnya.
3. Menyuburkan tanah
Melansir dari Balcony Garden Web, kandungan tinggi potasium di dalam arang bisa menyuburkan tanah yang kurang nutrisi.
Selain itu, menyampurkan serbuk arang ke dalam tanah juga bermanfaat mengusir serangan dan hama-hama penganggu tanaman kebun.
4. Menetralkan pestisida
Perkebunan atau pekarangan yang sudah disemprot pestisida juga rawan memiliki tanah yang menyekap pestisida dalam waktu lama.
Untuk menetralkannnya, Anda bisa mencampur 2 sendok makan arang dalam satu ember air, dan siramkan ke area tanah yang kemungkinan besar sudah pernah terpapar pestisida.
Namun, arang hanya bisa melunturkan pestisida organik dan bukan pestisida yang terbuat dari bahan-bahan kimia.
5. Bisa digunakan sebagai mulsa
Mulsa adalah material penutup media tanaman atau tanah yang bermanfaat menjaga kelembaban tanah dan menekan hama juga penyakit.
Mulsa biasanya terbuat dari sampah kebun seperti dedaunan kering atau cacahan kayu kering.
Nah sebagai pengganti mulsa dari serbuk kayu, Anda bisa pula menggunakan mulsa dari serbuk arang.
Selain bisa menjaga kelembaban tanah, arang juga bisa menahan laju pertumbuhan rumput yang bisa menganggu pertumbuhan tanaman utama.
Selain itu, kebun yang ditutup mulsa dari arang juga akan memiliki warna hitam pekat, yang akan terlihat kontras dengan dedaunan hijau dari tanaman Anda.
Selain 5 manfaat di atas, arang juga bisa diletakkan di dalam kebun untuk mencegah serangga dan kumbang penganggu datang mendekat.
Arang Bambu Bermanfaat untuk Menyerap Bau Tak Sedap
Arang bambu adalah produk ramah lingkungan yang dapat menyerap bau dan bahan kimia berbahaya.
Benda ini memiliki manfaat tambahan untuk menghilangkan kelembapan udara, sekaligus meminimalkan jamur dan lumut.
Kombinasikan pewangi dan arang bambu untuk menyemburkan kesegaran di dalam kamar mandi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Manfaat Arang untuk Tanaman
Cara Ampuh Membersihkan Gagang Pintu Kulkas yang Mulai Menguning Pakai Bahan Dapur
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR