SajianSedap.com - Siapa sih yang nggak kenal dengan tahu putih.
Semua orang Indonesia pasti tak asing dengan makanan yang satu ini.
Maklum saja, tahu putih seringkali dijadikan lauk bersama dengan tempe.
Dengan mudah kita dapat menemui tahu putih dimanapun.
Nggak heran kalau sehari-hari kita akan sering mengonsumsinya.
Tahu putih memang dikenal sebagai makanan berprotein yang sehat.
Namun tahukah Anda kalau tahu putih juga bisa mengurangi kolesterol?
Yap, tahu putih bisa dimanfaatkan untuk menurunkan kolesterol lho.
Tentunya jika diolah dengan cara seperti ini.
Ingin tahu bagaimana caranya?
Simak terus artikel berikut ini ya.
Tahu Putih untuk Menurunkan Kolesterol
Kolesterol menjadi penyakit yang banyak diderita orang Indonesia.
Bagaimana tidak, orang-orang di sekitar kita sering mengeluhkan kolesterol tinggi.
Meskipun begitu, penyakit ini tidak bisa disepelekan begitu saja lho.
Jika dibiarkan, kolesterol bisa sangat berbahaya.
Untuk menurunkannya, ada berbagai cara yang bisa dilakukan.
Salah satunya dengan mengonsumsi makanan penurun kolesterol.
Faktanya, tahu putih menjadi salah satu makanan yang bisa menurunkan kolesterol lho seperti yang dilansir dari Cleveland Clinic.
Bahan dasar tahu putih adalah kedelai.
Nah kedelai inilah yang baik untuk kesehatan jantung.
Kedelai bahkan bisa menggantikan kadar protein dari daging merah lho.
Jadi Anda tak perlu khawatir lagi tentang nutrisinya.
Namun ada syaratnya ya, Sase Lovers.
Tahu putih harus diolah juga dengan cara sehat.
Anda bisa mengukusnya atau dicampur menjadi masakan yang rendah lemak dan minyak.
Hindari mengonsumsi tahu putih dengan cara digoreng ya.
Menggoreng tahu juga akan meningkatkan kadar kolesterolnya.
Nggak hanya akan menurunkan kolesterol, tahu putih punya berbagai manfaat lainnya.
Manfaat Lain Tahu Putih
1.Mengurangi risiko kanker payudara
Wanita yang mengonsumsi produk-produk kedelai setidaknya seminggu sekali, dikatakan memiliki risiko kanker payudara yang menurun sebesar 48-56%.
Efek perlindungan ini didapatkan dari isoflavon, yang juga berpengaruh positif terhadap siklus menstruasi dan kadar estrogen.
Efek proteksi terhadap kanker payudara tersebut paling banyak didapatkan oleh perempuan yang terbiasa mengonsumsi tahu dan produk kedelai sejak kecil.
Jadi mulai sekarang bisa rajin-rajin makan tahu putih ya.
2.Mengurangi risiko diabetes
Sebuah penelitian yang melibatkan para perempuan usia menopause menemukan bahwa konsumsi isoflavon kedelai sebanyak 100 gram per hari, dapat mengurangi kadar gula dalam darah sebanyak 15% dan menurunkan kadar insulin sebanyak 23%.
Sementara studi lainnya menemukan bahwa mengonsumsi isoflavon setiap hari selama satu tahun, akan memperbaiki sensitivitas insulin dan kondisi lemak darah, sekaligus mengurangi risiko sakit jantung.
3.Menjaga elastisitas kulit
Konsumsi 40 mg isoflavon dari kedelai setiap hari mampu memengurangi keriput pada kulit.
Tidak hanya itu, makanan inisekaligus meningkatkan kelenturannya dalam jangka waktu delapan hingga 12 minggu.
Dengan mengetahui berbagai manfaat tahu tersebut di atas, tepat sekali apabila kita sering memasukkan tahu dalam menu makan, setidaknya beberapa kali dalam seminggu.
Cita rasa tahu yang netral membuat makanan ini mudah diolah dengan berbagai bumbu dan dipadukan dengan berbagai jenis makanan lain.
Sebagian artikel ini pernah tayang di Cleveland Clinic dengan judul 8 Cholesterol-Lowering Foods To Try
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR