SajianSedap.com - Belakangan ini viral sosok wanita yang mengalami kelumpuhan wajah atau bell's palsy.
Wanita asal Balikpapan ini bahkan diketahui baru berusia 21 tahun, lo.
Makanya, penyakit yang dideritanya ini langsung bikin banyak orang waspada.
Nah, ternyata bells palsy sendiri kebanyakan terjadi karena salah penggunaan AC.
Salah satu kesalahannya adalah posisi AC yang salah.
Walau dianggap sebagai penyakit yang tiba-tiba, nyatanya bells palsy muncul setelah akumulasi bertahun-tahun pakai AC di posisi yang salah.
Yuk, cek di rumah sekarang juga.
Jangan Taruh AC di Posisi Ini
Sebagian besar orang meletakkan AC di kamar tidur.
Meletakkan AC di kamar tidur bertujuan supaya penghuni rumah merasa nyaman dan mengoptimalkan waktu istirahatnya.
Namun, tahukah Anda bahwa ternyata sebaiknya tidak sembarangan menempatkan AC.
Salah menempatkan AC justru bisa mengganggu kesehatan tubuh, diantaranya menyebabkan lumpuh wajah.
Lumpuh wajah atau sering dikenal dengan Bell's Palsy dicirikan dengan wajah kaku, membeku, hingga lama-lama sulit digerakkan.
Bell's Palsy sering kali terjadi secara tiba-tiba dan biasanya timbul rasa nyeri di belakang telinga yang mendahului kelumpuhan tersebut satu atau dua hari sebelumnya.
Bell’s Palsy sendiri merupakan kelainan yang umum terjadi pada semua usia mulai dari bayi hingga remaja dan orang tua.
Melansir Grid Health, kontak langsung antara wajah dengan kipas angin atau AC bisa menyebabkan Bell's Palsy.
Oleh karenanya, penting bagi Anda mengetahui cara peletakan AC yang benar untuk mencegah mengalami lumpuh wajah.
Berikut beberapa posisi AC yang tidak tepat dan sebaiknya dihindari:
1. Pasang AC di bagian kepala tempat tidur
Memasang AC di bagian kepala tempat tidur tidak direkomendasikan.
Ini memungkinkan udara dingin dari AC langsung mengarah ke wajah dan tubuh.
Ini sangat berbahaya, karena bisa menyebabkan wajah mudah dingin sehingga meningkatkan risiko lumpuh wajah.
Memasang AC yang kotor di bagian kepala tempat tidur bisa memicu masalah pernapasan.
AC yang dipasang pada bagian kepala tempat tidur juga bisa menyebabkan rasa tidur menjadi tidak nyaman.
Kepala bisa menjadi merasa tertekan sehingga mengganggu istirahat.
2. Memasang AC dengan ketinggian yang salah
Perlu memasang AC dengan ketinggian yang tepat untuk memaksimalkan fungsinya.
Standarnya, memasang AC setidaknya beberapa jengkal di atas kepala orang dewasa.
Bila AC dipasang di area yang tinggi akan lebih berguna agar udara yang dihasilkan dari unit ini dapat menyebar ke seluruh ruangan.
Wanita Asal Balikpapan Alami Kelumpuhan Wajah
Syintya Monica (21), perempuan asal Balikpapan, Kalimantan Timur, menceritakan pengalamannya saat terserang penyakit Bell's Palsy atau lemah mendadak pada sebagian otot wajah.
Kisah yang dibagikannya melalui akun TikTok, @m.nassaprvt, itu pun telah ditonton sebanyak lebih dari 7 juta kali.
Sebelum terserang Bell's Palsy, Monica mengungkapkan, dia kerap menghadapkan wajahnya ke arah AC atau kipas angin.
Lama-kelamaan, Monica mulai merasakan perbedaan pada wajahnya, hingga akhirnya, sebagian mukanya itu menjadi kaku pada Minggu (15/5/2022).
Tak kunjung membaik, Monica memeriksakan kondisi wajahnya ke puskesmas pada Selasa (17/5/2022), namun pihak puskesmas menyarankannya untuk berobat ke rumah sakit.
Usai dirujuk ke rumah sakit, dokter yang memeriksanya menyatakan bahwa Monica terkena penyakit Bell's Palsy.
"Saya sedikit kaget dan panik, saya pikir (terserang) stroke karena sebelumnya belum pernah tahu kalau ada penyakit yang namanya Bell's Palsy," kata Monica, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (29/8/2022).
Dia pun menjelaskan gejala yang dialaminya ketika terserang penyakit yang dapat terjadi sebagai reaksi tubuh terhadap infeksi virus.
"Awal mula saya merasakan seperti agak kaku di salah satu bagian wajah, lalu di hari ke dua dan seterusnya berlangsung hingga dua minggu itu saya merasakan dengung di telinga, mata sulit kedip, namun bisa tertutup kalau tidur, mulut susah makan minum dan berbicara," ujar Monica.
Monica mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, penyakit yang menyerangnya itu akibat kerap menggunakan AC atau kipas angin menghadap ke muka.
"Kebanyakan orang bilang (Bell's Palsy) karena (sering terkena) udara malam, berkipas, atau menggunakan AC langsung terkena muka," terangnya.
Bertekad untuk sembuh, Monica mematuhi semua saran dokternya untuk proses penyembuhannya, seperti fisioterapi dan rutin mengompres wajah yang kaku dengan air hangat.
Kondisinya pun kini telah pulih kembali dan merasakan wajahnya semakin membaik setelah menjalani perawatan selama tiga minggu.
"Alhamdulillah sudah sehat setelah rutin melakukan terapi dan minum obat," ungkapnya.
Monica berharap, dia tak pernah terserang penyakit bell's palsy lagi karena sangat menggangu aktivitasnya sehari-hari sebagai pekerja.
"Kalian yang suka di ruangan dingin dengan ac atau kipas, lebih baik jangan langsung menghadap ke badan, apalagi ke wajah," imbaunya.
"Kalau yang kerja malam atau ada aktivitas malam (dengan sepeda motor), kaca helmnya dipakai," pungkasnya.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR