Sebagian besar infeksi ini pada pria tidak menimbulkan gejala.
Kalaupun gejala memang terjadi pada pria, gejala tersebut biasanya muncul beberapa minggu setelah infeksi berkembang.
Gejala umum klamidia di uretra di antaranya adalah keluar cairan dari penis, nyeri saat buang air kecil, terbakar atau gatal di sekitar lubang penis, serta rasa sakit dan bengkak pada satu atau kedua testis.
Klamidia di rektum kurang umum dan biasanya tidak menimbulkan gejala, tetapi ciri terkenanya dapat meliputi nyeri dubur, berdarah, dan cairan dari penis.
Sementara itu, klamidia yang lebih jarang lagi adalah klamidia yang berkembang di epididimis, tabung yang membawa sperma dari testis.
Klamidia ini dapat menimbulkan gejala berupa demam, nyeri, dan terkadang masalah kesuburan.
2. Herpes
Herpes adalah infeksi yang memiliki dua jenis virus, yakni HSV-1, juga disebut herpes oral, menyebabkan luka dingin di dalam dan sekitar mulut dan juga HSV-2 yang ditularkan melalui hubungan seks tanpa kondom dan menyebabkan herpes genital.
Banyak orang dengan herpes tidak memiliki gejala atau terkadang sulit diidentifikasi.
Gejala herpes pada pria sendiri dapat berupa:
- lepuh yang menyakitkan atau luka terbuka di dalam atau di sekitar mulut
- lecet pada alat kelamin, rektum, bokong, atau paha
- kesemutan, gatal, atau sensasi terbakar di sekitar lepuh
- sakit otot di punggung bawah, bokong, dan kaki bagian atas
- demam
- kehilangan nafsu makan
KOMENTAR