SajianSedap.com - AC adalah perkakas elektronik rumah tangga yang tak sedikit orang memilikinya.
AC berfungsi menyejukkan ruangan, terlebih pada cuaca panas.
Jadi jumlah AC di rumah tangga biasanya tak hanya berjumlah 1 buah saja.
Namun perkakas elektronik ini menyedot energi listrik yang lumayan besar.
Terlebih selama cuaca panas, penggunaan AC cenderung meningkat lantaran bekerja lebih keras untuk membuat bagian dalam rumah tetap sejuk dan nyaman.
Tak heran, hal ini membuat tagihan listrik melonjak lebih mahal dari sebelumnya.
Padahal jika Anda tau tips menghematnya, Anda bisa menggunakan AC di rumah dengan tenang.
Menghemat energi listrik ini akan berpengaruh terhadap tagihan listrik setiap bulannya.
Yang Anda perlu lakukan pun hanyalah memanfaatkan satu benda ini.
Penasaran bagaimana cara menghemat penggunaan AC agar tagihan tak boros?
Simak cara mengemat AC yang bisa diterapkan berikut ini.
Cara Menghemat Tagihan Listrik Pemakaian AC
Dikutip dari Bobvila, berikut ini sejumlah cara membuat AC bekerja lebih sedikit sehingga tagihan listrik lebih hemat.
1. Tambahkan film surya reflektif ke jendela
Jendela di sisi selatan dan barat rumah menerima sinar matahari paling banyak saat-saat cuaca terhangat dalam sehari.
Jika tidak menggunakan jendela efisiensi tinggi yang diisi dengan gas argon, ini membiarkan panas dari matahari memancar ke rumah, yang merupakan tantangan bagi AC.
Mengganti jendela dapat menelan biaya mahal, tetapi Anda dapat mengurangi panas yang masuk ke rumah dengan menerapkan film surya reflektif pada kaca jendela.
Film ini bisa memantulkan sinar matahari menjauh dari jendela sehingga membantu menjaga rumah lebih sejuk serta mengurangi tagihan listrik tanpa menghalangi pandangan.
2. Pasang termostat pintar
Menjalankan AC saat tidak ada orang di rumah dapat menambah biaya tagihan listrik.
Namun, bagaimana memastikan ruangan tetap sejuk dan nyaman saat kembali ke rumah? Solusi terbaik dan efisien adalah memasang salah satu termostat pintar.
Alat ini akan "mempelajari" jadwal Anda dan menyesuaikan suhu di dalam rumah sehingga AC hanya bekerja saat dibutuhkan.
Termostat pintar juga dapat dikontrol dari ponsel cerdas, tablet, atau PC sehingga Anda dapat menyetel suhu di rumah saat bepergian.
3. Ganti filter secara teratur
Ventilasi udara balik di rumah menarik udara dari ruang keluarga melalui unit AC, mendinginkannya, dan kemudian meniupkan udara "terkondisi" kembali ke ruangan melalui register suplai.
Filter tepat di dalam penutup ventilasi udara balik mencegaj partikel di udara seperti serat karpet, debu, bulu hewan peliharaan, dan sebagainya masuk ke unit AC.
Dalam waktu hanya beberapa minggu, filter ini dapat tersumbat oleh partikel sehingga mengurangi aliran udara ke unit AC.
Mengganti filter secara teratur dapat mencegah AC bekerja terlalu keras untuk menarik udara.
Ganti filter udara balik setidaknya setiap tiga bulan atau jika hewan peliharaan memiliki bulu yang rontok, ganti filter setiap satu hingga dua bulan.
3. Naikkan suhu satu derajat Celsius
Suhu ruangan yang berada dalam kisaran 25-28 derajat Celsius bisa dikatakan suhu paling nyaman. Cobalah menjaga AC dalam kisaran suhu tersebut.
Jika suhu diatur terlalu rendah, kompresor AC perlu bekerja dengan daya tinggi untuk waktu lama, yang akan mempercepat keausan pada AC.
Selain itu, ada beberapa survei menunjukkan bahwa setiap menaikkan satu derajat Celcius pada AC dapat menghemat sekitar tujuh sampai 10 persen listrik.
Air Buangan AC untuk Membersihkan Lantai
Air buangan AC juga bermanfaat untuk membersihkan lantai.
Beberapa elemen yang ada dalam air buangan AC ini bisa merontokkan noda menguning yang susah untuk dihilangkan.
Untuk cara menggunakannya juga cukup mudah yakni dengan menyiram toilet memakai air buangan AC dan diamkan selama semalam.
Keesokan paginya, lantai bisa digosok dengan menggunakan sikat dan hasilnya akan terlihat lebih bersih, kesat sekaligus membunuh bakteri yang menempel dan tertinggal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hemat Tagihan Listrik, Ini 6 Cara Membuat AC Bekerja Lebih Sedikit
Source | : | kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR