Semprotkan sedikit cuka di atas bantal, lalu bersihkan dengan larutan sabun cuci piring ringan, dan seka menggunakan kain putih atau spons.
Jika noda tetap ada, bersihkan dengan kapas yang telah diberi alkohol.
Setelah itu, jemur bantal selama satu hari atau lebih.
Jika memungkinkan, jemur bantal dalam kondisi tidak lembap untuk membantu menghilangkan bau yang tertinggal.
Jika ada anggota keluarga di rumah yang mengalami asma atau alergi, ganti bantal seluruhnya untuk mengurangi risiko kesehatan.
Ketika bantal untuk tidur atau sofa terkena tumpahan cairan, segera sedot cairan sebanyak mungkin untuk mencegahnya meresap jauh ke dalam bantal.
Lebih jauh lagi, cairan itu bisa meninggalkan noda atau asam.
Untuk menyerapnya, gunakan tisu atau kain penyerap putih untuk menghilangkan cairan.
Hindari mengenakan kain berwarna karena dapat mentransfer warna ke bantal sehingga menimbulkan masalah lain.
Setelah sebagian besar kelembapan terserap, bersihkan kembali area yang basah dengan spons basah atau kain putih.
Selanjutnya, menyeka bantal sampai cairan yang tumpah tidak lagi terlihat dan keringkan kelembapannya kembali menggunakan handuk kertas kering atau kain putih.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR