SajianSedap.com - Kualitas pisang memang mudah dilihat dari tampilan kulit luarnya.
Kalau masih hijau, pisau berarti belum matang.
Semakin matang, warna kulit pisang jadi makin kuning cerah hingga akhirnya berubah kecokelatan.
Kalau sudah kematangan, akan muncul bintik-bintik hitam di bagian luar kulit pisang.
Nah, kalau sudah begini, banyak orang malah membuang pisangnya karena dianggap sudah sangat kematangan, lo.
Padahal, pisang yang kulitnya berbintik hitam ini malah baik banget untuk kesehatan.
Rasanya juga manis bukan main.
Tapi yang paling penting adalah manfaatnya untuk mencegah darah tinggi.
Ya, pisang yang kematangan ini ternyata bisa cegah darah tinggi lebih ampuh dari obat dokter.
Nyesel kalau baru tahu sekarang.
Yuk, bersama kita simak.
Manfaat Pisang Bintik Hitam
Jika ditelisik lebih lanjut, pisang dengan bintik hitam tersebut bukanlah menunjukkan adanya penyakit, melainkan kadar kematangan yang cukup tinggi.
Bahkan pisang dengan kondisi ini ternyata memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan.
Hal ini disampaikan oleh Cornell University College of Human Ecology.
Meski tidak memiliki jumlah nutrisi yang sama dengan pisang matang biasa, pisang yang terlalu matang juga bermanfaat secara nutrisi.
Karbohidrat kompleks dalam pisang ketika menjadi terlalu matang berubah dari pati menjadi gula sederhana.
Kandungan kalorinya tetap sama, dan vitamin yang larut dalam air seperti vitamin C, asam folat, dan tiamin cenderung menurun.
Nah, dianggap makanan paling sempurna di dunia, pisang dikemas dengan vitamin dan nutrisi.
Pisang yang terlalu matang juga memberikan banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Apa saja?
1. Mencegah kerusakan sel
Kaya akan antioksidan, makan pisang yang terlalu matang dapat menunda kerusakan sel yang disebabkan oleh kerusakan internal dan sel radikal.
Ini membantu dalam menurunkan risiko penyakit.
2. Turunkan tekanan darah
Pisang yang terlalu matang ternyata tinggi kalium dan rendah natrium.
Mengonsumsinya secara teratur dapat membantu mengatur aliran darah yang tepat dan membersihkan segala penyumbatan arteri.
Ini membantu mencegah stroke dan serangan jantung karena sistem peredaran darah berfungsi secara efisien.
3. Meredakan mulas
Buah ini bertindak sebagai antasid ketika menjadi terlalu matang.
Pisang yang matang dengan tertutup bintik-bintik cokelat membantu menenangkan iritasi dan memberikan kelegaan.
4. Mencegah anemia
Kaya zat besi, makan pisang yang terlalu matang secara alami membantu meningkatkan kadar darah.
Ini adalah solusi terbaik untuk mengobati anemia.
5. Tingkatkan energi
Kandungan karbohidrat dan gula yang tinggi pada pisang yang terlalu matang berperan sebagai penambah energi alami.
Makan dua pisang yang terlalu matang dapat memberi energi yang cukup untuk olahraga selama 90 menit.
Jika merasa lemas, ambillah satu atau dua buah pisang matang.
Setelah mengetahui manfaatnya, jangan pernah lagi membuang pisang dengan bintik hitam lagi ya!
Menurunkan Darah Tinggi dengan Jus Timun
Penyandang hipertensi penting untuk selalu mengontrol tekanan darahnya.
Hal ini penting untuk mencegah terjadinya komplikasi akibat tekanan darah tinggi yang bisa mematikan.
Dikutip dari laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ketika komplikasi hipertensi terjadi, pembuluh darah arteri akan mengeras,.
Kondisi ini akan membuat aliran darah di tubuh menjadi tidak lancar.
Ketika suplai darah tidak lancar ke organ-organ tubuh yang membutuhkan, apalagi jantung, maka hal itu akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang mematikan.
Mulai dari serangan jantung, stroke dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Karenanya untuk meminimalisir berbagai risiko tersebut, penyandang hipertensi disarankan untuk selalu menjalankan gaya hidup seperti menjaga pola makan dan rutin berolahraga.
Selain minum obat hipertensi yang diresepkan, kita juga bisa mengonsumsi beberapa minuman penurun darah tinggi.
Dilansir dari laman NDTV (04/10/2018), berikut minuman penurun darah tinggi yang mudah dibuat di rumah.
Salah satunya adalah jus timun.
Mentimun adalah sumber potasium yang baik dan bersifat diuretik.
Diuretik adalah zat apa pun yang meningkatkan produksi urin.
Diuretik membantu mengurangi natrium dan juga menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, yang penting untuk menjaga tingkat tekanan darah yang stabil.
Cara membuatnya, kupas satu mentimun ukuran sedang dan potong-potong menjadi beberapa bagian.
Masukkan potongan ini ke dalam food processor atau blender.
Campurkan potongan-potongan itu dengan air dan langsung blender.
Tempatkan saringan pada wadah dan saring jus mentimun.
Jus mentimun siap untuk diminum untuk menurunkan darah tinggi.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR