SajianSedap.com - Selama ini, kapan Anda minum obat darah tinggi ?
Banyak orang, mengonsumsi obat darah tinggi di pagi hari.
Kala ditanya alasannya, kebanyakan pasti tidak tahu.
Biasanya, mereka hanya mengikuti saran dari dokter, apoteker atau bahkan saudara.
Tapi, penelitian terbaru justru menyebut kalau obat darah tinggi baiknya diminum sebelum tidur, lo.
Terutama untuk orang-orang dengan kondisi ini.
Nah, Anda pun harus tahu supaya gak jadi salah konsumsi obat karena efektifitasnya bisa berkurang.
Yuk, bersama kita intip.
Minum Obat Darah Tinggi Sebelum Tidur Lebih Baik?
Haruskah Anda minum obat tekanan darah sebelum tidur daripada di pagi hari?
Dilansir dari Healthline, penelitian yang diterbitkan dalam European Heart Journal edisi 22 Oktober 2019, menunjukkan bahwa mungkin Anda harus melakukannya.
Dalam studi tersebut, para peneliti mengikuti 19.084 pasien dengan tekanan darah tinggi selama rata-rata 6 tahun.
Para pasien secara acak dimasukkan ke dalam salah satu dari dua kelompok: mereka yang meminum obat tekanan darah mereka di pagi hari dan mereka yang meminumnya sebelum tidur.
Para peneliti menemukan bahwa obat sebelum tidur tampaknya membuat perbedaan bagi pasien karena mereka memiliki tekanan darah yang lebih baik di malam hari.
Mereka juga memiliki risiko lebih kecil terkena penyakit atau kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.
Mengapa Waktu Minum Obat Penting?
Menurut AARP, tekanan darah mengikuti ritme harian.
Tekanan darah naik lebih tinggi di siang hari dan turun di malam hari ketika kita tidur.
Karena tekanan darah pagi biasanya paling tinggi, orang sering memilih untuk minum obat mereka.
Banyak juga yang merasa lebih mudah mengingat obat di pagi hari pagi.
Juga, karena banyak obat menyebabkan buang air kecil, orang mungkin lebih suka meminumnya di pagi hari.
Namun, seiring bertambahnya usia, kita mungkin mengembangkan pola tekanan darah yang disebut non-dipping.
Non-dipping adalah istilah dimana tekanan darah tidak turun dan cenderung tetap tinggi di malam hari.
Orang berusia 55 dan lebih tua dengan tekanan darah tinggi lebih rentan terhadap non-dipping.
Tekanan darah yang tidak turun menjadi masalah karena merupakan faktor risiko utama untuk beberapa kondisi, termasuk serangan jantung, stroke, dan penyakit ginjal.
Nah, jika khasiat obat yang dimimun di pagi hari sudah berkurang, tekanan darah Anda mungkin meningkat selama beberapa jam saat tidur.
Hasilnya, Anda mungkin juga terbangun dengan tekanan darah tinggi.
Karena itu, minum obat darah tinggi sebelum tidur dapat membantu mencegah masalah ini.
Dr. Ragavendra Baliga, seorang ahli jantung di The Ohio State University Wexner Medical Center juga mendukung pandangan ini.
“Ya, saya akan merekomendasikan pemberian obat darah tinggi sebelum tidur berdasarkan penelitian ini dan lainnya yang dikutip dalam artikel ini karena manfaat kelangsungan hidup yang signifikan,” katanya.
“Menurut pendapat saya, ini terutama benar pada pasien dengan BMI tinggi (dan akibatnya lebih mungkin untuk mengalami apnea tidur obstruktif), orang tua (karena mereka memiliki lebih banyak insomnia), penderita diabetes, dan mereka yang memiliki penyakit ginjal kronis,” tambah Baliga.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR