Belimbing mengandung vitamin C, yang mungkin tidak hanya membantu dalam menangkal radikal bebas, tetapi juga dapat menghasilkan sel darah putih tingkat tinggi dan dapat membantu membangun sistem kekebalan yang kuat.
6. Membantu pengobatan kanker
Konsumsi buah belimbing mungkin bermanfaat dalam menurunkan risiko terkena kanker.
Polifenol seperti proanthocyanin, asam galat dan vitamin C hadir dalam belimbing dan dapat bertindak sebagai antioksidan kuat.
Artikel ini kaan berlanjut setelah video berikut ini:
Antioksidan ini dapat mengais peroksida dan hiperoksida, membantu sistem kekebalan tubuh dan membantu racun tubuh, yang berpotensi membantu kanker.
Selain buahnya, daun belimbing juga memiliki manfaat kesehatan lain yang tidka bisa dianggap remeh.
Manfaat Daun Belimbing
Daun belimbing rupanya telah dipercaya menjadi salah satu pengobatan kuno sejak jaman Dinasti Tiongkok.
Daun belimbing mampu atasi beragam penyakit, mulai dari jerawat hingga nyeri sendi.
Selain daun belimbing mampu atasi beragam penyakit, bagian dari pohon belimbing ini juga berkhasiat sebagai penjaga imunitas tubuh yang sama baiknya dengan vitamin.
Pernahkah Anda menyangka bila daun belimbing ternyata memiliki manfaat yang sama baik dengan buahnya?
Melansir Journal of Ethnopharmacology via Tribunnews, rupanya daun belimbing memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar lemak dengan sangat baik.
Bahkan daun belimbing dipercaya secara klinis memiliki manfaat pengobatan yang lebih baik dari buahnya.
Dilansir Grid.ID dari Bright Side, daun belimbing telah dijadikan salah satu bahan pengobatan sejak jaman Dinasti Kerajaan Rakyat Tiongkok.
Tak hanya itu, sejak tahun 1876, warga pedalaman hutan Brasil percaya bila kandungan etanol dalam daun belimbing dipercaya mampu mengobati penyakit batuk.
Sama seperti buahnya, daun belimbing telah diteliti banyak mengandung vintamin C dengan antioksidan tinggi yang mampu mencegah kanker.
Hal ini cukup mengejutkan mengingat kanker jadi salah satu gangguan kesehatan yang bisa membayakan nyawa.
Kandungan senyawa turunan Flavonoid, Etil asetat dan Butanol yang tinggi dalam daun belimbing membuatnya memiliki kemampuan sebagai anti bakteri yang sangat baik.
Banyaknya kandungan senyawa kimia baik yang terdapat di dalamnya membuat daun belimbing dianggap sebagai bahan obat-obatan alami yang memiliki khasiat baik bagi tubuh.
Saking baiknya, daun belimbing dipercaya mampu mengatasi berbagai keluhan penyakit ringan hingga berat.
Misalnya saja, karena kandungan flavonoid-nya yang tinggi, daun belimbing memiliki kemampuan anti inflamasi dan anti bakteri yang baik.
Hal ini baik untuk mengatasi penyakit kulit ringan seperti jerawat hingga infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri atau jamur.
Daun belimbing juga kerap dipakai untuk mengatasi keluhan diuretik seperti batu ginjal dan lain-lain.
Cara mengolahnya pun cukup mudah, hanya dengan merebus beberapa helai daun belimbing bersih dan meminum air rebusannya secara rutin.
Source | : | Pharmeasy |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR