SajianSedap.com -Setiap orang punya cara sendiri memilih telur saat beli di pasar.
Tapi apakah Anda memperhatikan kalau telur ayam seringnya punya 2 warna?
Ada yang warnanya kecokelatan sekali, ada yang coklat muda.
Ya, perbedaan ini memang lazim terjadi pada produksi telur ayam.
Hanya saja pertanyaannya, apakah ada beda dari telur ayam coklat tua dan coklat muda ini?
Apakah kandungan gizi yang satu lebih baik dari yang lain?
Nah, semuanya akan terjawab di artikel ini.
Jangan sampai selama ini beli tapi gak tahu ya.
Kenapa Ada Telur Ayam Warna Coklat Tua dan Coklat Muda?
Ada dua warna telur ayam yang sering ditemui di pasaran yakni coklat dan coklat muda.
Selain warnanya, tidak ada perbedaan spesifik dari bentuk, ukuran, hingga harga jual kedua telur ini.
Lalu, apa yang menyebabkan warna telur ayam ada yang coklat dan coklat muda?
Seperti dilansir Healthline, warna telur ayam dipengaruhi oleh asalnya, yakni ayam itu sendiri.
Beda jenis ayam, maka berbeda pula warna telur yang dihasilkan.
Jenis ayam yang menghasilkan pigmen utama bernama protoporfirin IX biasanya memiliki telur berwarna coklat.
Warna telur coklat dihasilkan dari pigmen utama itu sendiri.
Protoporfirin IX terbuat dari heme atau senyawa yang berfungsi memberi warna darah merah.
Meski genetika merupakan faktor utama perbedaan warna telur ayam, masih ada penyebab lainnya.
Misalnya, usia.
Jenis ayam yang biasa bertelur coklat akan menghasilkan telur berukuran besar dan berwarna lebih terang bila ayam sudah berusia tua.
Selain itu, lingkungan, pola makan, dan tingkat stres ayam juga memengaruhi warna telur yang dihasilkan.
Beberapa orang menganggap bahwa telur ayam berwarna coklat lebih berkualitas daripada telur ayam coklat muda.
Nyatanya, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Ilmuwan yang meneliti dua telur ayam beda warna ini mengungkap bahwa tidak ada perbedaan kualitas yang signifikan antara telur ayam coklat dan coklat muda.
Kandungan gizi telur secara umum meliputi vitamin, mineral, protein tinggi, dan kalori kurang dari 80.
Perubahan nilai gizi telur ayam hanya dipengaruhi oleh kondisi ayam, bukan warna cangkangnya. Ilustrasi telur ayam.
Lingkungan menjadi penyebab terbesar kandungan nutrisi pada telur.
Ayam yang dibiarkan berkeliaran di bawah sinar matahari mengandung tiga hingga empat kali jumlah vitamin D lebih besar.
Asam lemak omega-3 dalam ayam yang diberi pakan sehat juga lebih tinggi dibandingkan pakan biasa.
Kualitas rasa telur ayam coklat dan coklat mudajuga tidak berbeda.
Lagi-lagi, cita rasa dari olahan telur bergantung pada pemeliharaan ayam dan cara mengolahnya.
Baik telur ayam coklat atau coklat muda, selama keduanya berasal dari ayam yang diternak dengan baik, lalu diolah saat masih segar, sajian dari telur akan terasa lebih enak.
Tambahkan Garam Saat Rebus Telur
Bagian putih telur rebus sering menempel pada cangkangnya, sehingga membuat tampilan telur rebus jadi bopeng dan tidak menarik.
Padahal, telur rebus yang mulus bisa membuat hidangan yang akan disajikan lebih cantik dan menggugah selera.
Jangan khawatir, karena ada cara untuk mengatasinya.
Bagaimana caranya agar putih telur rebus tidak menempel pada cangkangnya?
Sebenarnya banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Dilansir dari Reader’s Digest online, Senin (13/8) cara paling mudah yang bisa dilakukan adalah dengan menambahkan garam pada air yang digunakan untuk merebus telur.
Dengan menambahkan garam pada air yang digunakan untuk merebus telur, cangkang telur akan terkelupas sempurna.
Tampilan telur rebus pun bisa lebih mulus tanpa bopeng.
Pertama, siapkan air yang akan digunakan untuk merebus telur.
Pastikan air yang disiapkan sanggup menutupi telur kira-kira satu inci.
Lalu, tambahkan satu sendok teh garam pada air tersebut.
Setelah air yang akan digunakan untuk merebus siap, masukkan telur dan rebuslah pada suhu yang sedang.
Jika sudah matang, maka diamkan beberapa menit (10 sampai 12 menit).
Tiriskan dan kupaslah telur mulai dari ujung yang lebih lebar.
Merebus telur memang susah-susah gampang.
Dengan cara ini, semoga telur rebus Anda bisa jadi lebih mulus dan kandungan proteinnya tetap terjaga, ya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Ada Telur Ayam Warna Coklat dan Putih?"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR