Penting diketahui, bagi para lansia, gejala yang ditimbulkan oleh asam urat bisa jadi sangat menyiksa.
Masih menurut WHO, penyakit asam urat 60%-nya kareba pola hidup yang tidak
sehat.
Asam urat erat kaitanya dengan pola hidup yang tidak sehat. Pola makan yang tidak sehat.
Jadi karenanya faktor resiko yang menyebabkan orang terserang penyakit asam urat adalah pola makan, kegemukan, dan suku bangsa.
Prevalensi di Indonesia, daerah yang masyarakatnya terbanyak mengalami asam urat adalah penduduk pantai, dan yang paling tinggi di daerah Manado-Minahasa.
Hal ini karena kebiasaan atau pola makan ikan dan mengkonsumsi alkohol.
Hasil penelitian di Bandung dan Jawa Tengah menunjukkan di antara 4.683 orang berusia 15-45 tahun yang diteliti 0,8% menderita asam urat tinggi, 1,7% pria dan 0,05% wanita
Tapi tahukah, bahwasannya asam urat bisa dihindari.
Cara mencegah penumpukan asam urat adalah dengan cara menghindari makanan yang kaya purin, kurangi asupan minuman beralkohol, minum banyak air, minum susu dan jus jeruk, minum kopi, konsumsi buah ceri, seledri dan stroberi, multivitamin, turunkan berat badan dan minum vitamin C.
Pengaturan pola makan merupakan metode yang sangat efektif untuk jangka panjang guna
mengurangi serangan asam urat.
Nah, untuk itu ada beberapa makanan berbahaya yang sebaiknya dihindari, jika ingin mencegah asam urat.
Apa saja makanannya? Berikut ulasannya, dilansir dari Tribunnews (4/07/2018).
1. Daging Merah
Daging merah seperti daging sapi merupakan makanan yang kaya protein namun disisi lain daging merah ini ternyata memiliki purin yang cukup banyak, sehingga ketika anda memakannya cukup banyak bisa meningkatkan purin dalam tubuh dan memicu penyakit asam urat.
2. Jeroan
Makanan yang terbuat dari jeroan hewan seperti usus, hati, empela, otak, hingga ginjal merupakan makanan yang cukup banyak diburu banyak orang.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR