SajianSedap.com - Makanan legendaris Malang jadi salah satu wisata kuliner yang kerap jadi buruan.
Apalagi dengan status Malang sebagai salah satu kota tujuan wisata, membuat makanan legendaris Malang tentu saja menjadi tujuan.
Sebagai salah satu kota tujuan wisata, berbagai makanan di kota Malang siap memanjakan lidah Anda.
Namun sebagai tujuan wisata, terkadang harga makanan kerap dianggap mahal.
Ya, bagi sebagian orang kuliner terutama kuliner di kota tujuan wisata bisa kerap dianggap mahal dan menguras kantong.
Anggapan ini tentu juga bisa saja disematkan untuk kuliner legendaris Malang.
Anggapan ini bukan tanpa alasan, pasalnya dengan sejarah serta kualitas makanan, membuat berbagai kuliner legendaris, salah satunya makanan legendaris Malang biasanya mematok harga yang cukup tinggi.
Namun tenang saja, pasalnya ada beberapa kuliner legendaris Malang yang harganya ramah dikantong kok.
Berikut ini tim Sajian Sedap akan memberikan daftar makanan legendaris Malang yang harganya masih dibawah Rp 20 ribu.
Jadi Anda dengan keluarga tak perlu khawatir untuk menyantap hidangan ini.
Apa saja sih kuliner legendaris Malang ini?
Baca Juga: 5 Makanan Legendaris Surabaya, Ada Kuliner Legend Sejak Tahun 1945
Makanan Legendari Malang
Terbilang cukup banyak, Sajian Sedap akan merangkup 5 makanan legendaris Malang yang bisa Anda kunjungi.
1. Es tawon kidul dalem
Es Tawon Kidul Dalem merupakan tempat kuliner Malang yang menyediakan minuman es, cocok untuk melepas dahaga.
Esnya terdiri dari campuran cincau, cendol, tapai, kacang hijau, mutiara, blewah dan sirup merah.
Seporsinya bisa didapat dengan harga Rp 10.000.
Dahulu, lokasi awal tempat berjualannya selalu mangkal di bawah pohon asam yang ada sarang tawon atau lebah, dari situ asal nama es tawon ini.
Sekarang, lokasi jualannya berada di Jalan KH. Zainul Arifin No. 15, Sukoharjo, Klojen, Malang.
2. Sego resek
Sego resek punya hidangan nasi dengan racikan bumbu tradisional kaya rasa.
Proses memasaknya masih tradisional pula yaitu dimasak di atas arang.
Baca Juga: 5 Makanan Legendaris Lombok, Ada Sate Langsung dari Tulang Kuda
Nasi berbumbu kemudian dibuat menjadi aneka menu masakan nasi goreng dan nasi mawut yang jadi andalannya.
Harganya mulai dari Rp 8.000, kamu bisa mampir ke Jalan Brigjen Katamso No.4, Kauman, Klojen, Kota Malang.
3. Puthu lanang
Warung puthu legendaris Lanang sudah ada sejak tahun 1935.
Di sini Anda bisa mendapatkan aneka jajanan pasar, tidak hanya puthu ada pula cenil, lupis dan klepon yang terkenal enak.
Tidak heran jika tempat ini selalu banyak pembelinya.
Kisaran harga kue Phutu Lanang yaitu Rp 10.000.
Letaknya berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gang Buntu RT 03, Samaan, Klojen, Malang.
Murah bukan?
Artikel ini akan berlanjut setelah video berikut ini:
Baca Juga: Makanan Legendaris Surabaya Murah dan Enak, Ada yang Sempat Viral
4. Pos ketan
Mau kulineran yang agak ringan? Bisa melipir ke kota Batu.
Ada Pos Ketan Legenda 1967 yang sudah sangat terkenal menu ketan dengan aneka toppingnya, dari durian, meses, keju, nangka, pisang, susu, gula merah dan masih banyak lagi.
Harga ketan legenda mulai dari Rp 8.000, sesuai dengan topping.
Tempatnya berada di Alun-Alun Kota Wisata Batu, Jalan Kartini No. 6, Ngaglik, Batu.
Saat malam hari, tempat ini selalu ramai jadi siap-siap mengantre, ya.
5. Depot tahu lontong lonceng
Tahu lontong wajib juga dijadikan sebagai wisata kulineran di Malang Raya.
Depot tahu lontong Lonceng tempat yang sudah terkenal.
Depot ini sudah ada sejak tahun 1935.
Menu andalannya tahu telur lontong, dan ada juga tahu telur nasi atau tahu lontong biasa yang dihargai mulai dari Rp 8.000.
Kedainya terletak di Jalan Laksamana Martadinata No. 66.
Disclaimer, daftar harga ini diperbarui tahun 2020 lalu.
Bisa terjadi perbedaan atau kenaikan harga di tahun 2022.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 15 Tempat Kuliner Legendaris di Malang Raya, Ada yang Berusia Hampir 100 Tahun
Baca Juga: Makanan Legendaris Jakarta, Ada Kuliner Legend dari 1927 yang Wajib Dicoba!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR