SajianSedap.com - Tumbler atau botol minum yang terbuat dari plastik atau acrilik kini memang tengah populer.
Biasanya tumbler ini digunakan bagi para penikmat kopi.
Selain itu, penggunaan botol minum atau tumbler kini juga jadi salah satu cara mengurangi sampah serta penyebaran virus, salah satunya corona.
Memang penggunaan botol minum plasti dan tumbler ini jadi salah satu hal yang direkomendasikan unutk tujuan kesehatan.
Namun Anda juga harus memperhatikan kualitas dari tumbler atau botol minum palstik yang Anda gunakan.
Pasalnya tidak semua botol minum yang beredar di pasaran ini aman digunakan.
Alih-alih mencegah penularan virus, Anda justru bisa terkena dampak lain lantaran penggunaan bahan botol atau tumbler yang tidak layak digunakana.
Jika Anda memperhatiakn bagian bawah botol, tentu Ada beberapa tulidan yang tertera.
Nah dengan tanda-tanda ini rupanya botol minum atau tumbler bisa dideteksi apakah aman digunakan.
Lantas bagaimana cara memilih tumbler atau botol minuman plastik yang aman ini.
Berikut informasi lengkapnya.
Cara Memilik Botol Minuman yang Aman
Jangan asal saat memilih botol minuman.
Pasalnya botol minuman ini Anda gunakan sehari-hari, sehingga kualitasnya juga haris terjaga.
Tidak semua botol air minum sendiri berbahan plastik berbahaya.
Pasalnya, ada beberapa jenis bahan plastik yang memang aman untuk digunakan berkali-kali, dengan catatan Anda jeli memperhatikan tanda yang tertera pada botol.
LAnda bisa mengecek label dan nomor kode di bagian bawah botol.
Tanda tersebut berupa segitiga yang di dalamnya terdapat angka.
Di bawah segitiga, biasanya juga tercantum tulisan yang menjelaskan jenis plastik yang digunakan.
Produk plastik dengan angka 1 hanya dapat digunakan satu kali saja.
Produk dengan angka 2 dan 4 cukup aman untuk digunakan dua atau tiga kali.
Jangan sekali-kali memilih botol untuk minum bernomor 3, 6, dan 7.
Pasalnya, botol tersebut dinilai cukup berbahaya dan berisiko tinggi mencemari air yang dikonsumsi.
Sedangkan produk plastik yang paling aman digunakan adalah yang bersimbol angka 5 karena berbahan polipropilena yang dinilai lebih aman dari gangguan risiko kesehatan.
Namun, jenis botol ini terbilang cukup mahal.
Jadi Anda harus mengeluarkan uang sedikit lebih banyak.
Selain itu cari botol yang memiliki label BPA-Free Selain itu, untuk memastikan keamanan botol plastik, Anda dapat memilih botol plastik yang mencantumkan label BPA-Free yang berarti bebas kandungan BPA.
Bisphenol A (BPA) adalah bahan kimia yang banyak digunakan dalam kemasan makanan dan minuman.
Meskipun terus dilakukan penelitan untuk memastikan efek samping penggunaannya, BPA telah dikaitkan dengan berbagai macam efek bahaya bagi kesehatan, mulai dari cacat lahir, masalah dengan otak dan fungsi sistem saraf, kelainan reproduksi, dan beberapa jenis kanker.
Sebagai tambahan sebaiknya hindari membeli botol yang memiliki lingkaran leher kecil.
Pasalnya lingakarn leher kecil pada botol ini bisa membuat Anda kesulitan saat membersihlknnya.
Artikel ini akan berlanjut setelah video berikut ini:
Baca Juga: Kecoak Bakal Ketangkep, Cuma Modal 1 Botol Soda dan 2 Bahan Ini, Gak Perlu Pakai Semprotan Serangga
Nah saat membeli botol, biasanya akan tercium bau bahan dari botol.
Untuk menghilangkannya dengan cepat ternyata ada triknya loh.
Untuk bagian dalam Anda dapat memasukan air dan sabun cuci piring ke dalam botol minum plastik.
Isi botol minum plastik dengan setengah air sabun.
Tutup botol minum plastik dan kocok secara terus menerus.
Jika bau dirasa masih belum berkurang, Anda dapat menambahkan cuka putih dan diamkan beberapa menit.
Kemudian bilas botol minum plastik dengan sabun dan biarkan mengering.
Umumnya, bau tak sedap pada botol minum plastik tidak bisa langsung menghilang.
Untuk itu, Anda perlu mengangin-anginkan botol minum plastik di luar ruangan dengan melepas tutupnya.
Sinar matahari dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap dari dalam botol minum plastik.
Nah itulah cara menghilangkan bau pada botol minum baru.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Hal Penting Saat Memilih Botol Minum
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR