SajianSedap.com - Sambal kacang atau sambal pecel pasti tidak asing bagi Anda.
Sambal satu ini jadi salah satu bumbu khas Indonesia yang banyak digemari.
Selain gurih, sensasi manis pedas pada sambal kacang atau sambal pecel membuat bumbu satu ini begitu diminati.
Tak heran jika bumbu kacang instan kerap jadi buruan.
Tak hanya di Indonesia, bumbu kacang juga kerap jadi oleh-oleh warga negara Indonesia yang ada di luar negeri.
Ya, sambal kacang atau saus kacang memang bisa awet hingga berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan jika penyimpanannya tepat.
Hal ini membuat sambal kacang kerap dibawa kemana-mana bahkan jadi salah satu sambal yang kerap dibawa ke luar negeri.
Namun Anda tentu pernah mengalami hal yang tidak menyenangkan saat mengonsumsi sambal kacang yang tersimpan lama.
Dari mulai tengikn hingga jamuran, hal ini pasti pernah Anda rasakan.
Nah, rupanya untuk menghindari hal ini, ada trik khusus yang bisa Anda coba loh.
Lalu seperti apa cara membuat sambal kacang agar tidak tengik ini? berikut ulasan lengkapnya.
Cara Membuat Sambal Kacang atau Sambal Pecel
Bumbu pecel adalah salah satu makanan yang memang bisa awet lama.
Bahkan meski tanpa bahan pengawet, bumbu pecel bahkan bisa bertahan sampai berbulan-bulan jika cara pengolahan dan penyimpaanannya dilakukan secara benar.
Nah, kalau ingin menyetok bumbu pecel, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan.
Karena, kalau disimpan lama, ada kemungkinan bumbu pecel jadi berbau tengik.
Untuk menghindari hal itu, ternyata salah satu kuncinya adalah dari penggunakan minyak goreng
Kalau mau bumbu pecel tidak tengik, proses pematangan kacang jadi penting.
Kacang sebenarnya boleh disangrai ataupun digoreng.
Perbedaanya, kalau disangrai, kacang dimatangkan tanpa minyak.
Kalau digoreng, kacang dimatangkan dengan cara digoreng dalam minyak banyak.
Menyangrai kacang sebenarnya lebih disarankan.
Tapi, kalau mau digoreng juga tak masalah.
Asal kuncinya, minyak yang digunakan haruslah minyak baru dan bersih supaya kacang tak mudah tengik.
Pastikan juga kacang digoreng sampai matang betul, ya.
Setelah itu, barulah kacang bisa kita haluskan dengan blender.
Catat juga, kacang harus diblender dalam keadaan panas supaya minyaknya keluar.
Selain penggunakan munyak goreng, ada beberapa hal yang wajib sekali diperhatikan dalam pengolahan sambel pecel agar bisa awet dan tahan lama.
1. Bumbu harus matang
Kadang, ada orang yang membuat bumbu pecel dengan bumbu mentah.
Cara ini sebaiknya dihindari karena membuat buumbu lebih mudah tengik dan berbau langu.
Artikel ini akan berlanjut setelah video berikut ini:
Untuk membuat bumbu pecel, kacang biasanya dicampurkan dengan aneka bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, kencur, cabai dan daun jeruk.
Semua bahan ini harus digoreng sampai matang betul.
Setelah itu, baru bisa diulek dan dicampurkan dengan kacang halus.
Ingat, minyak untuk menggoreng bumbu juga haruslah minyak baru dan bersih, ya.
2. Disimpan saat masih panas-panas
Apapun barangnya, kalau mau disimpan dalam wadah tertutup, sebaiknya tidak dalam keadaan panas.
Begitu juga dengan bumbu pecel, apalagi yang mau disimpan.
Uap panas bisa membuat kualitas bumbu menurun dan akhirnya berbau tengik.
Jadi, ingat-ingat selalu, dinginkan dulu bumbu pecel sampai mencapai suhu ruang.
Setelah itu baru masukkan ke dalam wadah kedap udara dan disimpan dalam kulkas.
Dijamin, kalau semua kesalahan di atas dihindari, bumbu pecel tidak akan berbau tengik walau disimpan.
Nah bagaimana, semudah itu bukan.
Cara ini juga bisa menjadi perhatian bagi Anda yang ingin mempunyai ide jualan bumbu pecel agarbisa tahan lama.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Source | : | sajiansedap |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR