Ciri-ciri Kerang Tidak Layak Konsumsi dan Busuk
Seafood memang mudah sekali membusuk.
Karena berasal dari laut, biasanya cara penyimpanannnya juga tidka bisa sembarangan.
Akan tetapi Anda tentu kerap menemukan kerang yang tidak enak disantap bukan meski terlihat segar.
Selain sebagai sumber omega tida dan asam amino, kerang juga merupakan sumber vitamin B12 yang menjadi nutrisi penting bagi kardiovaskular.
Namun, di dalam laut, kerang termasuk hewan yang paling mudah menyerap berbagai polutan seperti merkuri.
Kerang juga binatang laut yang paling mudah menyerap berbagai bakteri seperti Salmonella.
Itu sebabnya, meski makan kerang 1 – 3 kali sebulan dianjurkan bagi kesehatan, Anda harus memperhatikan cara memilih dan memasak kerang, agar tubuh benar-benar mendapat manfaatnya serta terhindar dari bahayanya.
Saat membeli kerang di pasar atau supermarket, pastikan Anda memilih kerang yang masih segar.
Beberapa ciri-ciri kerang tidak layak konsumsi biasanya akan dengan mudah dikenali.
Pertama, kerang yang busuk biasanya akan berbau menyengat seberti bau belerang.
Namun, tentu tidak semua kerang yang berbau menyengat tidak layak konsumsi.
Kondisi kebersihan serta tempat penyimpanan bisa menjadi faktor mengapa kerang memiliki bau menyengat.
Selain itu, kerang yang tidak layak konsumsi biasanya memiliki lendir.
Bila dibandingkan, kerang segar biasanya lebih kesat dan tidak berlendir.
Selain itu, cangkang kerang biasanya masih tertutup rapat (tidak terbuka).
Atau, kalau kerang sudah dilepaskan dari cangkangnya, kerang harus terasa kenyal ketika dipegang.
Dikutip dari The Kitchen, kerang yang ada di dalam cangkannya berarti mereka dipanen langsung dari air, jadi cangkangnya harus ditutup rapat.
Biasanya, kerang yang sudah lama dalam penyimpanan dan busuk, akan hancur jika dipijat dengan tangan.
Artikel ini akan berlanjut setelah video berikut ini:
Source | : | thekitchn.com,sajiansedap |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR