SajianSedap.com - Fengshui memang dipercaya bisa mendatangkan rezeki bagi penganutnya.
Bukan musrik, tapi fengshui mengatur energi dari disi seseorang dengan keadaan sekitarnya.
Makanya, fengshui paling sering mengatur tata letak rumah hingga tempat usaha.
Fengshui yang tepat akan bikin rezeki juga mengalir deras.
Nah, kalau ada salah satu orang yang percaya fengshui, maka artikel ini wajib dibaca sampai habis.
Soalnya, ternyata piring pun bisa berpengaruh dalam fengshui.
Ternyata menurut fengshui, piring dengan ciri ini tak boleh ada di dalam rumah.
Efeknya bisa bikin sial dan rezeki gak masuk ke rumah.
Yuk, segera cek lemari sekarang juga.
Piring dengan Ciri Ini Tak Boleh ada di Rumah
Ya, ternyata ada benda-benda tertentu yang dipercaya bisa mendatangkan sial bagi pemilik rumah menurut fengshui.
Salah satu bendanya adalah piring.
Eitss tapi bukan sembarang piring melainkan piring yang pecah.
Piring pecah juga termasuk benda pembawa sial di rumah.
Menurut fengshui, piring sebenarnya menandakan kesejahteraan.
Namun apabila piring retak atau pecah, maka dianggap dapat mendatangkan kesialan termasuk membuat rezeki pemiliknya seret jika masih digunakan.
Sebaiknya segera ganti piring yang sudah retak atau pecah dengan yang masih baru agar keberuntungan bisa mendekat.
Selain piring, kita juga tidak boleh meletakkan jam rusak atau mati di dalam rumah.
Jam rusak atau mati juga termasuk benda pembawa sial di rumah.
Kondisi jam yang rusak atau mati ini dianggap dapat menahan rezeki yang akan datang.
Jika Anda sedang mencari pekerjaan, benda ini juga bisa membuat sulit untuk diterima kerja di berbagai tempat.
Karena membawa kesialan dan tidak baik bagi Anda, cobalah untuk segera memperbaiki jam mati atau menggantinya dengan jam baru.
Senada dengan fengshui, primbon jawa juga melarang adanya perabotan rumah yang rusak di dalam rumah.
Menurut primbon jawa, jika ada perabotan rumah tangga yang sudah rusak dan hanya didiamkan tanpa dibuang dan dipakai, maka akan menghentikan aliran keuangan.
Pikiran Anda juga akan terasa semrawut dan Anda tidak punya semangat untuk melakukan hal yang baik dan positif.
Mengapa tidak boleh meletakkan sofa di depan jendela?
Menghadirkan feng shui di ruang tamu dapat dilakukan melalui penempatan furnitur atau cermin.
Ini dapat memberikan ruangan yang harmonis dan seimbang.
Salah satu perubahan terbesar yang bisa dilakukan adalah penempatan sofa.
Umumnya, kebanyakan pemilik rumah menempatkan sofa di depan jendela.
Penempatan sofa ini memiliki keunggulan estetika, tapi ide tata ruang tamu yang populer ini dapat menyebabkan beberapa masalah menurut feng shui.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Dilansir dari Homes and Gardens, Selasa (12/7/2022), Melissa Waite Stamps, ahli feng shui, meski sofa yang ditempatkan di depan jendela itu terlihat bagus, hal ini dapat menimbulkan beberapa masalah.
Posisi penempatan sofa ini juga menjadi salah satu hal utama yang harus dihindari karena tidak menawarkan perlindungan pada ruangan.
Berdasarkan Feng Shui "Sofa, meja, dan tempat tidur membutuhkan dinding untuk menopang. Ini bisa disebut 'gunung di belakang' karena menawarkan perasaan perlindungan," kata Melissa.
Namun, masalah tidak berakhir di situ.
Chi atau energi yang masuk melalui jendela bisa kuat atau kacau, tergantung pada apa yang terlihat dari jendela atau pandangan yang dibawanya ke dalam ruang.
Karena itu, menempatkan sofa di depan jendela dapat menciptakan perasaan rentan dan gelisah, sementara Chi yang kuat atau deras memasuki ruangan.
Menurut Melissa, pintu depan adalah "mulut Chi" rumah untuk Chi ia memasuki ruang dan bersirkulasi melalui bangunan.
Semua pintu dan jendela membiarkan Chi masuk.
Karena itu, meletakkan sofa di depan jendela tidak dianggap sebagai posisi paling beruntung dalam feng shu.
| Penulis | : | Virny Apriliyanty |
| Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR