SajianSedap.com - Buah adalah salah satu makanan yang baik untuk tubuh.
Kita disarankan untuk mengonsumsi buah sekali sehari untuk mencukupi berbagai kebutuhan nutrisi tubuh.
Dengan banyaknya toko atau supermaket yang menjual buah, memudahkan kita untuk mengonsumsinya.
Terlebih, banyak ragam buah yang tersedia di pasaran membuat kita tak bosan mengonsumsinya.
Meski begitu, kita juga harus cermat memilih buah yang akan dikonsumsi.
Sebab kini banyak beredar buah yang mengandung zat formalin.
Zat formalin ini biasanya melapisi kulit buah agar tampilannya selalu terlihat segar dan awet.
Jika terus-terusan masuk ke dalam tubuh, itu bisa membawa bahaya untuk kesehatan tubuh.
Nah, lihat berikut ini ciri-ciri buah mengandung formalin yang sebaiknya tak dibeli.
Ciri-ciri Buah Mengandung Formalin
Buah segar apapun itu selalu memiliki tekstur lembut saat disentuh.
Kulitnya menunjukkan tampilan alami yang berubah dari hari ke hari.
Sementara buah yang dicelupkan ke dalam larutan formalin terasa keras saat disentuh.
Dan warna kulit buah berformalin menjadi kusam dan tidak akan berubah seiring waktu.
Biasanya bau buah-buahan menarik banyak serangga.
Jadi, buah-buahan segar dikelilingi oleh banyak serangga pecinta buah.
Tetapi buah-buahan dengan formalin bebas dari lalat, lebah, semut, atau serangga pecinta buah lainnya.
Jadi, sebelum Anda membeli buah, perhatikan ciri-ciri ini.
Bahaya Formalin untuk Kesehatan
Formalin sendiri merupakan zat yang dapat menunda pembusukan buah, sehingga sebagian besar penjual menggunakan formalin.
Meluasnya penggunaan formalin dalam pengawetan buah merupakan ancaman bagi kesehatan masyarakat.
Hingga kini, banyak buah-buahan seperti apel, pisang, anggur, bahkan mangga terdeteksi menggunakan formalin.
Bahkan, itu juga digunakan untuk mengawetkan susu, ikan, buah dan bahan makanan lainnya, termasuk sayuran.
Formalin berbahaya untuk segala usia; anak-anak dan orang tua terpengaruh dengan mudah dan buruk.
Dikatakan, sekali formalin ditambahkan, tidak bisa dihilangkan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Jadi mencuci buah tidak efektif untuk membuatnya aman.
Dan lagi kebanyakan orang juga memiliki risiko terkena keracunan formalin.
Sementara itu, menelan makanan yang mengandung formalin dalam waktu lama dapat mengembangkan masalah pernapasan, pencernaan, jantung, nefrologi dan neurologis, bersama dengan kanker.
Beberapa penelitian lain juga menunjukkan formalin akan menyebabkan gagal ginjal, kerusakan hati, dan masalah paru-paru seperti-bronkitis (batuk kronis), pneumonia (radang parah pada paru-paru), asma dan reaksi alergi.
Para peneliti mengatakan efeknya pada otak dapat menyebabkan demensia dan kehilangan memori.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui apa saja ciri-ciri buah maupun makanan yang mengandung formalin agar bisa menghindari bahayanya.
Artikel ini telah tayang di dhakatribune dengan judul Formalin in fruits can be fatal
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR