Tangis sang ayah langsung tumpah mendengar pernyataan si dokter.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
"Ini semua salah saya. Saya yang menyebabkan anak saya menjadi sakit," kata si Ayah.
Sayangnya, perjuangan sang anak melawan kanker ganasnya kanker ginjal harus terhenti setelah 30 hari terjangkit penyakit tersebut.
Peristiwa ini mengajarkan kita untuk mengawasi anak dan keluarga untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Dikutip dari Alodokter, Penyebab kanker ginjal belum diketahui secara pasti hingga kini.
Namun, dokter mendeteksi bahwa kanker dimulai ketika DNA dalam sel-sel ginjal bermutasi.
Akumulasi sel tersebut akhirnya membentuk tumor yang dapat menyebar ke seluruh organ ginjal atau bagian tubuh lainnya.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker ginjal, antara lain:
Merokok, hipertensi, obesitas, memiliki anggota keluarga penderita kanker ginjal, efek samping cuci darah jangka panjan.
Selain itu, bekerja di lingkungan yang mengakibatkan terpapar zat tertentu, seperti kadmium, dan Sindrom von Hippel-Lindau, yaitu kelainan bawaan yang mengakibatkan timbulnya tumor dan kista di beberapa bagian tubuh.
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR