Dilansir dari Eat This, menurut para ahli, kurangnya aktivitas fisik, merokok, dan obesitas semuanya dapat berperan dalam risiko seseorang mengalami peningkatan kadar kolesterol.
Mengikuti pola diet tertentu terbukti menjaga kadar kolesterol sehat tetap terkendali.
Diet yang kaya akan lemak sehat, gandum, biji-bijian, produk, biji-bijian, dan kacang-kacangan cenderung menjadi pilihan terbaik ketika mencoba menjaga kolesterol sehat.
Dan pada saat yang sama, menghindari makanan manis dan makanan yang kaya akan lemak jenuh dapat membantu menjaga kadar kolesterol dalam kisaran yang ideal juga.
Makan lebih banyak lemak jenuh dapat dikaitkan dengan kadar kolesterol "jahat" LDL yang lebih tinggi.
Orang-orang yang berfokus pada menjaga nilai kolesterol sehat terkadang disarankan untuk menghindari sumber lemak jenuh, termasuk daging merah.
Tapi makan daging merah mungkin tidak seburuk itu seperti yang diyakini orang.
Terutama jika dikonsumsi sebagai bagian dari pola diet sehat secara keseluruhan.
Apakah makan daging merah menyebabkan kolesterol tinggi?
Memang benar bahwa potongan daging merah tertentu mengandung lemak jenuh yang tinggi.
Nutrisi yang jika dikonsumsi berlebihan dapat dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol.
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR