Kondisi tersebut dapat menimbulkan berbagai persepsi yang tidak pas bagi masing-masing pihak.
Posisi ruang makan yang terlihat dari ruang tamu, suatu saat akan menimbulkan problem yang tidak menyenangkan bagi kedua belah pihak.
Meja makan yang kotor dengan lauk yang minim, tentu akan menjadi bahan pembicaraan yang kurang berkenan.
Sedangkan meja makan dengan lauk yang mewah juga bisa menjadi bahan pergunjingan yang tidak sedap.
Lauk yang minim di meja makan akan membuat penghuni dinilai pelit, sedangkan hidangan yang berlimpah akan dinilai sebagai pemborosan.
Jadi keduanya bukan pilihan yang menyenangkan.
Penilaian ini belum termasuk masalah ketidaknyamanan yang mungkin terjadi.
Artikel ini akan berlanjut setelah video berikut ini:
Tamu yang dating saat penghuni makan juga akan membuat tuan rumah kurang nyaman.
Sebaliknya, tamu yang kebetulan lapar namun tidak diajak makan juga dapat membangkitkan perasaan kurang enak.
Jadi, situasi yang semula baik bisa berubah menjadi saling curiga.
Ini tentu berdampak kurang menyenangkan.
Dua kondisi di atas menjadi alasan kuat dalam Feng Shui untuk melarang orang menempatkan meja makan yang terlihat dari ruang tamu.
Ini agar kenyamanan kedua belah pihak tidak terganggu dan kondisi yang ada pun tidak mengundang rasa iri.
Untuk itu, kita harus mengetahui dengan benar mana area rumah yang sifatnya tertutup dan mana yang terbuka untuk tamu.
Dengan demikian, suasana yang menyenangkan akan tercipta bagi penghuni rumah maupun tamu yang berkunjung.
Menghadapi situasi ini, ada dua cara pembenahan yang harus dilakukan.
Memindahkan meja makan agar tidak tampak dari ruang tamu.
Memberi penyekat yang bersifat masif atau mengubah posisi pintu agar meja makan benar-benar tidak tampak dari luar.
Jadi jangan keliru meletakkan meja mkaan menurut fengshui ya!
Artikel ini telah tayang di Idea Online dengan judul Feng Shui Melarang Menempatkan Meja Makan Terlihat dari Ruang Tamu, Ternyata Ada Alasannya!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | idea online |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR