SajianSedap.com - Ayam geprek menjadi menu makan pagi, siang dan malam yang disukai banyak orang.
Apalagi kini banyak kedai ayam geprek dengan berbagai keunggulan dan rasa pedas sambel masing-masing.
Makan ayam geprek memang sangat nikmat, apalagi jika dicampur dengan sambel level teratas.
Tapi, ada juga bahaya kalau kita makan ayam geprek, loh.
Ya, ada bahaya makan ayam geprek dicampur 2 bahan ini yang bahkan sering kita order.
Apa saja itu?
Bahaya Makan Ayam Geprek Dicampur 2 Bahan ini
Bukan kenyang, menambahkan dua bahan ini justru malah bisa bikin kita lambat laun meregang nyawa, seperti:
1. Tambah kol goreng di ayam geprek
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Tak jarang, penjual ayam geprek juga menyediakan kol goreng sebagai menu tambahannya.
Tentu saja hal ini terjadi lantaran permintaan yang tinggi dari pembeli.
Kol diketahui sangat kaya akan nutrisi, seperti protein, lemak, dan karbohidrat, dan kaya akan serat, vitamin C, K, dan B kompleks, serta mineral seperti kalsium, fosfor, dan mangan.
Sayangnya, proses menggoreng dengan suhu tinggi bisa merusak nutrisi kol.
Mengukus, merebus, dan menumis adalah cara masak yang lebih baik untuk menjaga nutrisi sayuran, termasuk kol.
Walaupun enak, kol goreng juga bukan makanan yang baik untuk jantung.
Saat dipanaskan melampaui titik asapnya, struktur kimia minyak akan berubah.
Pengolahan berulang dengan minyak yang sama juga dapat mengubah minyak menjadi lemak trans.
Lemak trans adalah lemak jahat yang bisa meningkatkan kolesterol jahat dan memicu pembentukan plak pada pembuluh darah.
Lama kelamaan plak ini bisa menghambat aliran darah sehingga menyebabkan stroke, penyakit jantung, dan serangan jantung.
Kol memiliki senyawa antikanker yang disebut sulphoraphane. Sulphoraphane bekerja dengan menghambat enzim histone deacetylase.
Enzim ini berperan dalam perkembangan berbagai jenis kanker, termasuk kanker kulit, pankreas, dan prostat.
Sayangnya, proses pengolahan kol goreng justru menyebabkan pembentukan senyawa acrylamide yang bersifat karsinogenik (memicu kanker).
Acrylamide memiliki peran dalam perkembangan kanker rahim, ovarium, paru-paru, ginjal, dan kerongkongan.
Menggoreng kol memang akan meningkatkan cita rasanya, tapi manfaat dan nilai nutrisinya justru berkurang.
Maka dari itu, kalau ingin terhindar dari bahaya di atas, mulai kurangi makan kol goreng dari sekarang ya!
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
2.Risiko Minum Es Teh Manis Saat Makan Ayam Geprek
Diketahui kombinasi menu ayam geprek dengan es teh manis kurang bermanfaat untuk penyerapan nutrisi tubuh, hingga akhirnya membuat aktivitas makan menjadi kurang optimal.
Fakta ini terungkap dari layanan pemberi konsultasi nutrisi Dietla.id dalam akun Instagramnya @Dietela.
Mereka menyebut bahwa ayam geprek merupakan sumber zat besi heme yang merupakan salah satu yang terbaik untuk kebutuhan nutrisi.
Pasalnya, 40 persen dari kandungannya mudah diserap oleh tubuh.
Sedangkan, es teh mengandung tanin dan kafein yang menghambat penyerapan zat besi di dalam tubuh.
Karena itu, interkasi dua jenis makanan ini kurang baik untuk tubuh apalagi jika dikonsumsi secara rutin.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan pusing, lemah, lesu dan mudah lelah.
Hal ini juga menjurus pada keluhan anemia yang bisa berdampak pada aktivitas harian kita.
Lalu, bagusnya minum apa saat makan ayam geprek?
Dietela yang merupakan penyedia layanan gizi untuk individu, kelompok, ataupun perusahaan ini mengajurkan mengganti minuman lain saat sedang menikmati ayam geprek.
Opsi terbaiknya ialah es jeruk yang kaya akan vitamin C.
KOMENTAR